Percepat Vaksinasi, Bupati Mian Rakor Bersama OPD

Rabu 22-09-2021,19:42 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>>  ARGA MAKMUR >>>  Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan rapat koordinasi percepatan vaksinasi sebagai upaya pencegahan, penanggulangan dan memutus mata rantai pandemi covid-19, bertempat di Ruang Pola Sekda Kabupaten BU, Rabu (22/09/2021). Rakor tersebut didipimpin langsung Bupati BU, Ir.H. Mian, dan dihadiri Sekda BU Dr. Haryadi,MM,MSi, Asisten II, Ir. Untung Pramono, Kepala dan perwakilan OPD terkait.

Bupati Mian menjelaskan bahwa sasaran dan target pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara untuk 266.000 masyarakat memperoleh vaksin sebagai upaya menurunkan level pandemi Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara.“Sasarannya agar posisinya dari 266.000 yang kita targetkan harus tervaksin masyarakat Bengkulu Utara. Kita evaluasi karena sampai dengan hari ini kita menyadari bahwa pesentase belum signifikan. Tujuan rapat hari ini memberikan intervensi agar upaya vaksinasi ini dikeroyok bersama. Seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerha (OPD) kita turunkan ke kecamatan-kecamatan sesuai dengan surat tugasnya untuk memback-up Satgas Kecamatan. Karena item penanggulangan pandemic Covid-19 ini melalui vaksinasi. Kita berharap sampai dengan akhir tahun nanti sudah bisa mendekati 60%. Jika kita tidak memulai dari sekarang, nanti kita mulai keteteran. Karena, ini merupakan variable untuk menurunkan level pandemic covid-19 dan harus dilaporkan melalui aplikasi “Peduli Lindungi,” ujar Mian.

Mian menyampaikan harapannya kepada masyarakat untuk bersedia divaksin, karena pemerintah Daerah bersama OPD akan melaksanakan sistim jemput bola dan menyesuaikan dengan kearifan lokal. Sehingga, tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

“Harapan kita pada masyarakat kita posisinya yakini benar dan kita menyesuaikan dengan kearifan lokal, jika kita buka vakinasi ini di jam-jam mereka nyadap atau nodos kita ubah, kita kejar bola posisinya ketika mereka sudah istirahat di rumah selesai kerja dari kebun dan sebagainnya. Tetapi posisinya dinas kesehatan tidak bisa melayani jika hanya 5 atau 6 orang saja. Harus dikoordinasi. Masyarakat dikumpulkan, itu saya perintahkan kepala OPD untuk melaksanakan koordinasi. Kita apresiasi atas kerja bareng semua pihak terkait ,bahwa ada dari asosiasi gabungan pengusaha kelapa sawit Indonesia ini secara nasional ada 17 titik, disebagai daerah sentral perkebunan kita mendapatkan subsidi atau tambahan kuota vaksin sebanyak 30.000 dosis. 1000 dosis akan kita launching di daerah Pinang Raya.”  (bri)

Tags :
Kategori :

Terkait