Wisata Bebek ke Taba Padang Aja

Selasa 16-11-2021,20:50 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com - Hulu Palik -  Pemerintah Desa Taba Padang R, Kecamatan Huluk Palik, Kabupaten Bengkulu Utara sangat kreatif dan inovatif. Pasalnya, pemerintah desa yang dipimping oleh Kepala Desa bernama Salihin ini  berhasil memanfaatkan anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan perekonomian rakyat.

Salah satunya, memanfaatkan potensi desa yang berada di kawasan pergunungan dan memiliki aliran yang deras. Pemerintah desa melalui Bumdes Taba Mandiri telah berhasil menyulap sebuah embung menjadi kawasan wisata rekreasi keluarga bebek yang sempat viral yang sangat ramai dikunjungi warga.

Namun sayangnya, disebabkan masa pademi Covid-19, rekreasi tersebut terpaksa ditutup dengan waktu yang cukup lama untuk menghindari penyebaran covid-19 dan saat ini wisata tersebut  tengah dilakukan pembenahan lagi untuk menjadi sumber pendapatan asli desa (PADes).

Kepala Desa Taba Padang R,  Salihin menyebutkan, untuk mengantisipasi wisata akan ditutup lagi disebabkan keadaan darurat, pihaknya telah juga menfokuskan pemanfaatan embung untuk budidaya ikan tawar yang mampu menampung 100 ribu ekor ikan.

“ Kita sudah lakukan uji coba dengan 100 ribu ekor beberapa waktu lalu. Dari sana kita pelajari dan pahami cara budiday ikan tersebut. Kita sebenarnya tidak mencari untung dari rencana usaha ikan tersebut. Namun dapat memberikan peluang pekerjaan baru untuk warga sekitar dan memberikan contoh bahwa potensi budidaya ikan dapat dilakukan di desa tercinta ini, “ujar Salihin kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

BACA JUGA: Pendaftaran Pemilihan Duta HIV AIDS 2021 Dibuka Untuk mewujudkan cita – cita mulia ini terwujud dan meminimalisir pengeluaran, Salihin bersama perangkat desa serta Bumdes telah berupaya melakukan jemput mencari bantuan bibit kepada pemerintah, bahkan telah sampai mengajukan proposal kepada BBI Jambi.

“ Pasti dong, keseriusan usaha ikan ini telah membuat proposal. Proposal kami sudah di Jambi dan diakomodir. Namun sayangnya kita diminta untuk mengambil sendiri kesana. Kami akan rembukan lagi. Mana yang terbaik. Siapa tau pemerintah daerah bisa melihat potensi ini dan memberikan kesempatan kepada kami, “ ujar Salihin. (bri)

Tags :
Kategori :

Terkait