Penyusunan APBDes Bengkulu Selatan Seperti Jalan Tol

radarbengkuluonline.com - MANNA - Pemerintah desa di Bengkulu Selatan untuk menyusun APBDes untuk tahun 2022 mendatang seperti jalan tol. Yaitu, bebas hambatan. Sebab, saat ini proses pencairan tahap III Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa(DD) sudah tuntas 142 Desa. Tinggal menunggu pencairan tahap I untuk anggaran 2022 dengan persyaratan APBDes sudah disahkan.

Kepala BPKAD Bengkulu Selatan, Lismanto Bayu SE melalui PPTK ADD dan DD, Ujang Ali S.Sos mengatakan, dengan selesainya pencairan tahap III ini, diharapkan Pemerintah Desa jangan lagi menunda-nunda penyusunan dan pengesahan APBDes yang biasanya setiap tahun ada saja yang terlambat.

"Karena untuk pencairan ADD dan DD persyaratannya APBDes sudah disahkan, yang nantinya bisa dicairkan pada tanggal 2 Januari 2022. Tetapi saat ini kita masih menunggu Peraturan Kementerian Keuangan. Karena, untuk ketetapan berapa besar pagunya belum keluar. Ini  diperkirakan dalam minggu depan,"papar Ujang Ali saat ditemui radarbengkuluonline.com di ruangannya Selasa (16/11).

Karena, untuk pagu ditahun 2021 DD sebesar Rp 110 Miliar yang nantinya menjadi Rp 102 Miliar yang artinya mengalami penurunan. Artinya pengurangan DD ini sebesar Rp 8 Miliar. Sedangkan untuk ADD sebesar Rp 52 Miliar yang saat ini berkurang juga.

Kalau nantinya ADD dan DD bisa dicairkan dengan cepat, proses pembangunan di desa bisa dilakukan segera. Bahkan untuk pembayaran gajipun bisa dilakukan diawal tahun. "Untuk itu kita berharap Pemerintah Desa bisa menyelesaikan secepat mungkin. Karena biasanya banyak yang lambat sampai pada bulan Maret, sehingga pembangunan di desa bisa terganggu. Untuk itu kepada pihak kecamatan juga diminta untuk mengimbau Pemerintah Desa agar APBDes bisa segera selesai," harap Ujang Ali.

Sama halnya yang disampaikan oleh Kepala DPMD Bengkulu Selatan, Hamdan Syarbaini,S.Sos bahwa segera membahas APBDes 2022 agar pada tanggal 31 Desember 2021 semuanya sudah selesai dan bisa melakukan pencairan.

"Sehingga tahap I pada bulan Januari sudah bisa diajukan dan dilakukan pencairan. Dengan begitu, seluruh kegiatan desa yang menggunakan Dana Desa (DD. Begitu juga masyarakat, mereka bisa merasakan secara langsung kegunaan dana tersebut dan tidak terlambat. Seperti Bantuan Langsung Tunai(BLT) Penanganan Covid - 19."(afa)