Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (5)

Minggu 12-12-2021,07:27 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

 radarbengkuluonline.com - JALAN di Kota  Bengkulu ini banyak sekali.  Nama jalannya juga demikian . Pembaca sudah tahu lah itu. Ada jalan yang bersangkutan  nama burung, nama buah, nama sungai, nama pulau, nama bunga, nama pohon, bahkan nama orang. Soal nama orang ini,  juga banyak. Termasuk nama orang Bengkulu. Ini harus diketahui warga Bengkulu semua. Termasuk pelajar, mahasiswa, guru,dosen. Bila perlu, guru, kepala sekolah, dosen, rektor menyebarkan informasi ini ke grup WA mereka masing-masing agar semuanya tahu. Siapa saja namanya ya? Mau tahu! Silakan baca laporan kedua wartawan radarbengkuluonline.com yang sudah lulus Uji Kompetisi Wartawan (UKW)   di bawah ini.

AZMALIAR ZAROS - Kota  Bengkulu

Rejamat, Residen Bengkulu Tetap Dikenang Jalan Rejamat ini sudah tidak asing lagi bagi warga Bengkulu. Karena, jalan itu sudah termasuk lama. Banyak dilewati para pejabat dan masyarakat biasa yang mau ke Kantor Camat Teluk Segara, ke lokasi Makam Inggris, ke Balai Raya atau Rumah Dinas Gubernur Bengkulu, ke lokasi melihat Tabut Bersanding setiap bulan Muharam di Lapangan Merdeka. Jalan itu terletak di daerah Pasar Baru, Kecamatan Teluk Segara.

Menurut Ketua Kerukunan Keluarga Tabot Bengkulu, Syiafril Syahbudin yang bermukim di Pasar Melintang , Rejamat itu adalah orang penting pada zaman kemerdekaan dahulu. Dia adalah orang Bengkulu asli. Rumahnya itu terletak di samping PLN, Kampung. Menurut cerita yang dia dapat dari pemuka masyarakat, Rejamat ini dahulu pernah jadi Residen Bengkulu.

SILAHKAN BACA: Pemprov Bengkulu Tidak Melarang Rayakan Nataru Ia ikut berperan aktif dalam masa perjuangan dahulu. Residen Bengkulu ini dahulunya cukup luas. Wilayahnya sampai ke Tanjung Sakti dan Krui. Setelah sistem Residen ini dihapus tahun 1968 dan Bengkulu jadi provinsi tersendiri, yaitu Provinsi Bengkulu, Tanjung Sakti ini masuk ke wilayah Sumsel dan Krui masuk ke wilayah Lampung.

Kantor Residen untuk warga Indonesia waktu zaman penjajahan itu adalah di Mini Market Butinara, depan Unihaz sekarang. Sedangkan kantor Residen untuk masa penjajahan Belanda, Inggris, Jepang di Balai Raya Semarak, rumah kediaman Gubernur Bengkulu kini.

BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (4) Pada masa penjajahan ini, Rejamat bersama para pejuang Bengkulu selalu berusaha untuk mengusir penjajah yang ada di Bengkulu. Berbagai upaya dan cara mereka lakukan agar penjajah hengkang dari Bumi Rafflesia itu. Sebab, penjajah itu sangat menyengsarakan rakyat. Dia sering membawa hasil bumi di daerah ini ke negaranya.

Karena jasanya yang besar itu, maka akhirnya diusulkanlah namanya menjadi salah satu nama jalan di Kota Bengkulu. Akhirnya usulan itu disetujui pemerintah daerah dahulu. Lokasi jalan ini berada di depan Kantor Camat Teluk Segara ke arah Makam Inggris  sampai ke arah Simpang Pasar Baru.

Papan nama  jalan dan juga tiang pancang untuk menempelkan nama jalan itu bisa dilihat dekat jalan masuk ke arah Kantor Camat Teluk Segara. Sayangnya,   nama Jalan Rejamat itu sudah agak kabur. Untuk nomor alamat rumah, bisa disaksikan di kantor PMI Provinsi Bengkulu. (bersambung)

Tags :
Kategori :

Terkait