Karangan Bunga Ucapan Selamat untuk Kiai Said Dipersoalkan GPNU

Jumat 24-12-2021,08:05 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, LAMPUNG - Ketua Gawagis Penjaga Nahdlatul Ulama (GPNU) Nur Cholis Al Maulani meradang setelah melihat karangan bunga ucapan selamat atas terpilihnya KH Said Aqil Siroj sebagai ketua umum PBNU Kamis (23/12). Pasalnya, di antara karangan bunga itu ada yang atas nama Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim). Ucapan selamat untuk Kiai Said itu dinilai janggal lantaran pemilihan ketum PBNU belum berlangsung. Nur Cholis pun langsung mengonfirmasi kepada Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar yang beberapa waktu lalu digadang-gadang GPNU sebagai calon ketum PBNU.

SILAHKAN DIBACA:

Jembatan Talang Buai, Mukomuko Nyaris Putus Menurut Nur Cholis, Kiai Marzuki menyatakan belum pernah memesan karangan bunga maupun menyampaikan ucapan selamat kepada salah satu calon. "Ini adalah sebuah fitnah yang keji," kata Nur Cholis dengan penuh amarah di dekat karangan bunga ucapan selamat di Kampus Unila.

PERLU DIBACA:

Hebat, Jembatan Seperti Ini Masih Dilalui Warga Keban Jati Dia pun meyakini karangan bunga tersebut dikirim oleh pihak yang ingin menjatuhkan nama Kiai Marzuki Mustamar yang dikabarkan bakal maju sebagai calon ketum PBNU periode 2021-2026.  "Saya tahu pelakunya. Ini akan menjatuhkan ketika terjadi apa-apa, ketua PWNU Jatim akan dinonaktifkan dengan cara yang tidak benar," ucapnya. Nur Cholis mencium skenario bahwa karangan bunga tersebut dibuat seolah-olah untuk mengiring opini terhadap Kiai Said, tetapi dia menyatakan itu dibuat oleh pihak lain.

BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (16) "Sebetulnya bukan ke sini arahnya, bukan ke Kiai Said, tetapi ke yang satunya," ujar Nur.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua PWNU Jatim Kiai Marzuki Mustamar buka suara. Dia membantah sebagai pengirim karangan bunga ucapan selamat untuk Kiai Said. "Kalau ada begitu, itu hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Kiai Marzuki di kawasan Unila. (mcr8/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait