Bengkulu Selatan Tak Bisa Ikut Lomba Kabupaten Sehat 2021 Karena Ini

radarbengkuluonline.com, MANNA - Kepala Dinkes Bengkulu Selatan,  Siswanto M.Si melalui Kasi Kesling Kerjaor, Nehlawati S.Sos mengatakan,  Bengkulu Selatan belum jadi ikut penilaian Kabupaten Sehat pada tahun 2021.  Ini untuk mempertahankan penghargaan Swasti Saba Padapa Kabupaten Kota Sehat dari Kemenkes RI. Ini karena ada persyaratan yang masih kurang.

"Persyaratan yang harus kita miliki,   masyarakat yang Open Defecation Fre (ODF) atau sering dikenal dengan Stop Buang Air Besar (SBABS)  ini harus 60 persen sampai 80 persen. Sedangkan untuk Bengkulu Selatan hanya mencapai 39 persen.Karena, masih banyak masyarakat yang tidak memiliki jamban keluarga,"ungkap Nehlawati kepada radarbengkuluonline.com  di ruang kerjanya Rabu (29/12).

BACA INI DULU: Inilah Hasil Sidak Komisi I DPRD Provinsi di Tambang Pasir Besi Seluma Untuk itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi  kepada masyarakat melalui Pemerintah Desa agar bisa membuat jamban sendiri. Ataupun,  nantinya meminta kepada Pemerintah Desa untuk menganggarkan Dana Desa untuk pembuatan jamban warganya. Kalau sudah banyak warga yang memiliki jamban, maka kita bisa ikut penilaian pada tahun 2022 nanti.

Untuk mengatasi dan mewujudkan Kabupaten Sehat, lanjutnya, juga diperlukan peran serta OPD. Hampir semua OPD mampu berperan dalam menunjang kesehatan masyarakat dengan menjalankan program yang ada disetiap OPD masing - masing.

SILAHKAN BACA INI: Usin: Tanam Pisang Cavendish Itu Punya Nilai Ekonomi Tinggi Sementara itu, Asisten I Yunizar Hasan,SH mengatakan,  Tim Pembina Kabupaten Sehat yang terdiri dari beberapa OPD di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan nanti akan melakukan pertemuan dengan Tim Pembina Kabupaten Sehat tahun 2021.

Kegiatan ini nantinya, lanjutnya,  sekaligus menyusun persiapan perencanaan kegiatan tahun depan guna meraih kembali penghargaan yang lebih tinggi. Karena Kabupaten Bengkulu Selatan menerima penghargaan kabupaten sehat, dimana suatu kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk.

BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (23) "Untuk itu saya berharap semua OPD ikut serta berperan dalam menciptakan Kabupaten sehat. Hal ini bukan semata - mata menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, tapi tugas dan tanggung jawab kita bersama. Kalau kita bisa mencapai Kabupaten Sehat, maka akan tercipta masyarakat yang kuat dan sehat," papar Yunizar.(afa)