Ada Kenaikan, TPP ASN Provinsi Bengkulu Masih Divalidasi

Jumat 07-01-2022,14:51 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

  radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) mengelar Rapat Validasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah Tahun 2022 secara virtual, Kamis (6/1). Rapat ini diikuti Sekjend Kemendagri RI dan Kabiro Ortala Kemendagri RI bersama dengan pemerintah Provinsi Bengkulu. Dalam keterangannya, Kepala Biro Ortala Kemendagri RI Suprayitno mengatakan, pengajuan TPP bagi ASN di daerah khususnya di Provinsi Bengkulu telah diterima pihak Kemendagri RI. Saat ini sedang  dilakukan validasi dan verifikasi untuk memutuskan besaran TPP bagi ASN Provinsi Bengkulu di tahun 2022 ini. BACA DULU: Ini Peringatan Terakhir Bupati untuk Pejabat Bengkulu Selatan Suprayitno berharap TPP yang diberikan tersebut nantinya dapat menunjang kinerja bagi pegawai Aparatur Sipil Negara. "Dengan adanya TPP bagi ASN ini, diharapkan kinerja teman-teman di daerah dapat lebih baik lagi," ujar Suprayitno, dalam video coference. Di sisi lain, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, TPP bagi ASN yang sudah dievaluasi oleh tim dari pemerintah Provinsi Bengkulu telah disampaikan ke Kemendagri RI untuk dilakukan validasi. Diakuinya, pengajuan TPP tahun ini ada kenaikan secara global. Hal itu karena adanya ASN yang baru dilantik maupun ASN yang masuk ke lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. BACA JUGA: Aktivitas Tambang Pasir Besi Seluma Sudah Dihentikan "Sekarang ini sedang dilakukan evaluasi dan validasi serta verifikasi untuk Provinsi Bengkulu atas usulan TPP ASN yang telah kita sampaikan," jelas Sekda Hamka Sabri, usai mengikuti rapat secara virtual, di Ruang Pola Provinsi Bengkulu. PERLU DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (26) Sekda Hamka berharap validasi data TPP ASN Provinsi Bengkulu yang diajukan dapat segera keluar dalam awal tahun ini, sehingga dapat segera membayar TPP tersebut. "Mudah-mudahan hasil validasi ini dapat segera keluar di bulan Februari ini, sehingga dapat segera kita tindaklanjuti untuk kita bayarkan," ujarnya.(ae-2/rls)

Tags :
Kategori :

Terkait