Perkuat Sinergitas, Bank Bengkulu Jalin Kerjasama Dengan Bank BJB

Jumat 14-01-2022,20:34 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merubah pengelompokan perusahaan perbankan dari sebelumnnya Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) menjadi Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti atau KBMI. Pengelompokan ini, berlaku untuk seluruh bank umum, Kantor Cabang Bank Luar Negeri (KCBLN) serta bank umum syariah.

Perubahan kategorisasi tersebut telah diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 12 /POJK.03/2021 tentang Bank Umum yang dirilis pada Agustus 2021 lalu, dan sebelumnya telah disahkan pada 30 Juli 2021.

Meski terdapat perubahan, OJK menjamin bahwa kategorisasi yang baru tidak akan membebani perbankan dalam menjalankan usahanya. Bahkan membuka peluang bagi perbankan untuk saling berbagi infrastruktur untuk menciptakan perbankan yang lebih kuat dan efisien.

BACA DULU: Inilah Kiat Mahasiswa Milenial Hafal Al-quran 30 Juz dalam Setahun Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan, dengan adanya POJK 12 ini, ini dapat mempermudah perbankan dalam mengembangkan bisnisnya. Baik untuk melakukan transformasi dan akselerasi digitalisasi maupun sinergi perbankan, yang dapat meningkatkan efisiensi bagi operasional perbankan.

Salah satu bentuk implementasinya pada hari Selasa, 11 Januari 2022 di Jakarta kemarin, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, bersama Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Bengkulu, Ikhwanul Okti beserta Komisaris Utama Independen Bank Bengkulu, Ridwan Nurazi telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk bersinergi dalam rangka pengembangan usaha kedua belah pihak. Sinergi yang akan dilakukan tidak terbatas pada penggunaan infrastruktur bersama khususnya teknologi informasi, pengembangan sumber daya manusia, likuiditas, pembiayaan bahkan permodalan mengingat Bank Bengkulu saat ini berada pada kelompok KBMI 1 dengan modal inti sebesar 1 trilliun rupiah (per September 2021).

Kedua bank ini, di ketahui bersama memiliki kinerja yang baik. Dimana bank bjb sampai dengan September 2021 memiliki total asset hampir 160 trilliun rupiah, laba bersih sebesar 1,4 trilliun rupiah dan tingkat NPL 1,3%. Sedangkan Bank Bengkulu memiliki total asset sebesar 8,6 trilliun, laba bersih sebesar 73 milliar dan tingkat NPL 0,88%. Dengan bersinergi tentu akan memberikan manfaat yang positif bagi kedua belah pihak BPD tersebut.

BACA JUGA: Jalan Hibrida Ini Hampir Setiap  Hari Ada Yang Kecelakaan Bahkan Direktur Utama bank bjb menyatakan, bahwa bank bjb sangat terbuka untuk kolaborasi. Tidak terbatas pada Bank Bengkulu saja, tidak menutup kemungkinan bank bjb akan bersinergi dengan BPD yang lainnya juga dalam waktu dekat. Tentunya sinergi yang dilakukan haruslah memberikan manfaat yang positif bagi kedua belah pihak. Jadi, dalam kerangka pengembangan bisnis bersama.

Bank bjb merupakan BPD terbesar di Indonesia, dengan infrastruktur yang mumpuni, sehingga infrastruktur tersebut dapat dimanfaatkan oleh BPD secara bersama sama. Sebagai contoh untuk infrastruktur IT, saat ini bank bjb sudah memiliki produk- produk digital. Seperti bjb digi, QRIS bjb, bjb e-Tax, Social Fund Transfer untuk penyaluran dana Bantuan, Cash Management System, dan Loan Onboarding untuk pengajuan kredit melalui aplikasi.

PERLU DIBACA: ANAK PETANI INI MEMILIKI PRESTASI SEGINI Hal ini dapat dimanfaatkan oleh IT Bank Bengkulu. Baik dari segi pemahaman Teknologi, Penghematan Biaya Investasi, Join Product, dll, sehingga nanti diharapkan fasilitas dan Teknologi Bank Bengkulu dapat berkolaborasi dengan memberikan kemudahan kepada para nasabah dalam mengakses berbagai kebutuhan. Seperti Pembayaran Listrik, PDAM, Pajak, dan lain-lain. Di dalam Mobile Banking Bank Bengkulu, dan Pengajuan Kredit dapat dilakukan berbasis Online layaknya BJB Loan On Boarding. Dari Segi Jaringan Bisnis, Bank BJB sendiri telah bekerjasama dengan VISA yang dapat dipergunakan di 200 negara di dunia. Hal ini tentunya menjadi kemudahan juga Bagi Nasabah Bank Bengkulu dimana kedepannya Ekspansi Market Bank Bengkulu diharapkan dapat bersinergi dan bisa dipergunakan di Seluruh Indonesia. Bahkan di Luar Negeri. Seperti halnya Bank BJB.

Dari segi SDM, Bank BJB memiliki BJB University yang merupakan Corporate University, bank bjb yang dapat dipergunakan untuk pengembangan SDM bersama. BPD yang bersinergi tentunnya. (amek)

Tags :
Kategori :

Terkait