Vaksinasi Pelajar SMA/SMK Nyaris 100 Persen

Eri Yulian Hidayat: Tidak Usah Takut Divaksin

radarbengkuluonline.com,  BENGKULU – Saat ini, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan tatap muka di sekolah sudah dilaksanakan di provinsi Bengkulu. Kemudian capaian vaksin pelajar khususnya SMA/SMK juga menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Drs Eri Yulian Hidayat M. Pd sudah 99 persen.

“Kalau untuk pelajar SMA/SMK itu capaian vaksinnya sudah hampir 99 persen. Dan sekarang kita sudah full menerapkan KBM Tatap Muka di sekolah, tapi KBM Tatap Mukanya di sekolah masih terbatas. Tatap muka terbatas 6 jam perhari. Kalau lewat dari enam jam, dan kelasnya gak ada, mungkin bisa KBM Tatap Muka di sekolah bergantian atau sip sipan,” ungkap Eri Yulian Hidayat, kemarin (18/1).

Baca Juga: Pemkot Dorong Vaksinasi Pelajar Usia 12 – 17 Tahun Dijelaskan oleh Eri Yulian. Pihaknya sangat yakin bahwa vaksinasi pelajar akan berhasil 100 persen, sebab dengan suntik vaksin maka anak-anak akan mendapatkan peningkatan imun daya tahan tubuh terhadap virus Covid-19.

“Karena saat KBM Tatap muka di sekolah ini kembali dibuka, maka anak-anak yang datang ke sekolah harus dengan kondisi tubuh yang sehat dan kuat. Sebab itu, mereka harus vaksin. Gak usah takut divaksin itu, karena sejak dulu pelajar kita di sekolah juga disuntik, tapi namanya suntik imun, tapi tujuannya tetap sama meningkatkan imun tubuh, karena sesuai motto kesehatan, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat,” jelasnya.

Baca juga: Pelajar SD Mukomuko Diberi “Sabu” Sebelum Divaksin Kemudian dengan kembali dibukanya KBM Tatap muka di sekolah. Eri Yulian berharap dunia pendidikan bisa segera bangkit dari keterpurukan. “Saat ini, kita perlahan-lahan mulai bangkit pemulihan setelah dua tahun terakhir dihantam badai pandemic Covid-19, dengan belajar kembali tatap muka terbatas di sekolah, kita yakin akan mampu mengejar ketertinggalan,” pungkasnya. (idn)