Akhirnya Kepala Desa BS dan Perangkatnya Terima JKN-KIS

Jumat 04-02-2022,22:39 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, MANNA - Untuk mendapatkan jaminan kesehatan, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi langsung menghadiri launching sekaligus membagikan secara simbolis kartu Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN- KIS) untuk kepala Desa dan perangkat desa di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, pemberian kartu jaminan kesehatan untuk perangkat desa dan kepala desa ini merupakan kewajiban pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja. "Walaupun demikian, Kades dan Perangkat desa sudah mendapatkan JKN -KIS ada satu hal yang ingin saya tegaskan pemerintah menjamin kesehatan untuk para kepala desa dan perangkat serta keluarga mereka. Namun kami juga meminta mereka (perangkat desa dan kepala desa) untuk menjamin layanan kepada masyarakat. Sekarang apa gunanya mereka sehat? Agar mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ungkap Gusnan di Balai Pendopo Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan  Kamis (03/02).

Pembangunan kesehatan menjadi sangat penting dan salah satu fokus utama pemerintah. Baik itu dari pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga dengan program JKN- KIS masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.

Gusnan menambahkan, terkadang merasa sedih juga banyak laporan dari warga pelayanan yang kurang maksimal dari perangkat desa dan aparatur desa. Jadi sekali lagi mudah-mudahan ini menjadi pemicu mereka untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan fasilitas yang sudah diterima, diminta pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan.

"Bagi masyarakat Bengkulu Selatan yang tidak mendapatkan kartu BPJS atau tidak terdaftar di dalam keanggotaan BPJS kita tegaskan tidak perlu khawatir apabila mengalami gangguan kesehatan. Seluruh masyarakat Bengkulu Selatan cukup membawa KTP saja untuk berobat gratis di puskesmas-puskemas dan di rumah sakit umum. Ini kami jamin,karena kita bekerja untuk kesejahteraan masyarakat," tegas Gusnan.

Adapun yang disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Bengkulu,  Adian Fitria menjelaskan secara keseluruhan 65 persen masyarakat Bengkulu Selatan sudah mendapatkan kartu yang aktif. Tetapi secara data sebenarnya telah memiliki identitas JKN- KIS sebanyak 97 persen.

"Untuk itu kita mempunyai harapan yang besar kita bersama kepala desa dan perangkat desa yang sudah terlindungi ini,dapat memberikan informasi atau mengajak masyarakat di desanya sehingga masyarakat yang tadi tidak aktif bisa menjadi aktif kembali kartunya," pungkas Adian Fitria.(afa)

Tags :
Kategori :

Terkait