Harga Sawit di Mukomuko Tembus Rp 3.210

Minggu 20-02-2022,17:57 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

Harga Sawit Saat Ini Patahkan "Mitos" yang Terlanjur Dipercaya

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Masuk bulan Februari atau jelang perayaan HUT Kabupaten Mukomuko, masyarakat di daerah ini mulai khawatir dengan harga tandan buah segar (TBS) atau sawit yang bakal anjlok. Apalagi kalau pada bulan Februari harga sawit sempat turun, HUT Mukomuko bakal dituding jadi penyebabnya. Belum diketahui secara pasti, mengapa banyak masyarakat Mukomuko meyakini perayaan HUT Kabupaten berimbas dengan turunnya harga sawit. Keyakinan ini seakan menjadi mitos yang sulit dijelaskan faktanya.

Namun, melihat harga sawit di Kabupaten Mukomuko saat ini, "mitos" tersebut telah terbantahkan. Sebab, pada bulan Februari ini, harga sawit justru melonjak. Bahkan saat ini harga tertinggi tembus Rp 3.210 per kilogram. Harga itu jauh di atas harga sawit pada saat momen HUT Mukomuko tahun-tahun sebelumnya.

Diketahui, berdasarkan rilis pihak Dinas Pertanian (Distan) Mukomuko, mayoritas pabrik CPO saat ini memberi sawit masyarakat di atas Rp 3.000 per kilogram. Dari belasan pabrik, hanya satu pabrik lagi yang masih membeli sawit masyarakat di bawah Rp 3.000. Yakni PT. Sapta yang membeli sawit dengan harga Rp 2.980 per kilogram. "Akhir pekan ini, harga sawit naik lagi. Naik cukup besar Rp 50 - Rp 110 per kilogram," ungkap Fungsional, Bidang Perkebunan, Distan Mukomuko, Sudiyanto, kepada radarbengkuluonline.com tadi siang .

Dalam rilisnya, harga sawit di pabrik-pabrik CPO di Kabupaten Mukomuko mulai tanggal 19 Februari 2022 yakni, PT. SAPTA Rp 2.980 perkilogram, PT. KSM Rp 3.110, PT. MMIL Rp 3.090, PT. SAP Rp 3.160, PT. KAS Rp 3.070, PT. DDP Rp 3.110, PT. USM Rp 3.210, PT. BMK Rp 3.160, dan PT. GSS Rp 3.160 per kilogram.

"Melihat harga ditingkat pabrik itu, harga ditingkat petani bisa mencapai Rp 3.000 per kilogram, tergantung lokasi penimbangan," papar Sudiyanto. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait