Sapuan Bakal Jumpa Lagi Dirjen Bina Marga Soal Jembatan Mukomuko

Rabu 23-02-2022,17:46 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM mengatakan, pada tanggal 7 Maret mendatang ia bakal bertemu pihak Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR guna membahas persoalan infrastruktur jembatan di Kabupaten Mukomuko.

Bukan hanya jembatan di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit yang jebol beberapa waktu lalu. Namun jembatan gantung yang sudah rawan rusak seperti di Selagan Raya menuju Desa Talang Buai juga akan dibahas. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari koordinasi yang dilakukan Bupati Sapuan dengan Deputi 1 Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Senin (21/2) lalu.

"Jadi, Senin lalu, saya bersama Kepala Bappelitbangda, Kadis PUPR dan jajaran berkoordinasi dengan Deputi 1 bidang infrastruktur KSP meminta bantuan kepada Presiden melalui KSP soal jembatan di Mukomuko. Hasilnya, tanggal 7 Maret nanti, kita akan ada pertemuan lagi di KSP bersama Dirjen Bina Marga PUPR," ungkap Bupati ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com kemarin.

Kata Sapuan, saat koordinasi dengan KSP beberapa hari yang lalu, berkas usulan pembangunan sejumlah jembatan gantung di Mukomuko telah diminta. Dan informasi yang diterima Bupati, bahwa berkas tersebut telah diterima oleh Direktur Jembatan Kementerian PUPR.

Dijelaskan Sapuan, untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur jembatan di daerah ini, butuh anggaran yang tidak sedikit. Jika mengandalkan APBD Mukomuko, akan sangat menguras keuangan daerah. Otomatis pembangunan lain bakal tertunda jika APBD digunakan membangun infrastruktur jembatan.

Sebab itulah, Bupati memohon bantuan kepada Presiden melalui Kantor Staf Kepresidenan, dengan harapan pemerintah pusat dapat menggelontorkan dana untuk pembangunan jembatan di Mukomuko yang sudah rawan rusak.

"Bantuan pusat ini yang sedang kami upayakan. Oleh sebab itu, kami mohon masyarakat bersabar. Mohon doa agar usulan kita ini dapat dikabulkan," pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait