radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Rektor UIN Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain Dali, M.Pd mengatakan, saat ini penting sekali mempetajam kemampuan literasi. Ini selaras dengan makna surah Al Alaq. Surah Al Alaq adalah surah yang pertama kali turun dan diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Ayat pertama dimulai dengan kata “Iqra” yang berarti bacalah. Ayat pertama dalam surah ini berisikan kewajiban kita untuk membaca. Membaca tidak hanya yang tertulis. Namun membaca penciptaan alam semesta dan memaknai kebesaran Allah SWT, yang bermuara pada peningkatan iman kita sebagai seorang muslim. Ayat al-quran tersebut dalam perspektif yang lebih luas dapat juga diartikan bahwa kegiatan membaca adalah wajib dan budaya literasi patut untuk ditumbuh kembangkan. Berdasarkan data pisa (programme for international students assessment) pada tahun 2018 didapati fakta yang membuat miris, yaitu kompetensi membaca siswa Indonesia yang perlu ditingkatkan. Secara statistik didapati angka bahwa dari 7 dari 10 siswa usia 15 tahun tingkat literasi membaca masih di bawah kompetensi minimal yang mana mereka hanya mampu mengidentifikasi informasi rutin dari sebuah bacaan sederhana. Padahal seperti yang kita ketahui bersama, kemampuan literasi sangat diperlukan di era digital seperti sekarang. ''Para saudara sekalian yang saat ini disebut sebagai generasi z perlu mempertajam kemampuan literasi dan literasi digital. Sekitar 85% sektor pekerjaan dimasa yang akan datang memerlukan skill digital dan bila saudara semua tidak mempersiapkan diri dengan baik, bukan tidak mungkin pekerjaan tersebut menjadi tawaran yang menggiurkan bagi bangsa asing.'' Jumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu saat ini, lanjutnya, yang aktif berjumlah 9. 958 orang mahasiswa, yang tersebar pada 31 program studi S1, S2 dan S3, serta telah memiliki 5 program studi yang sudah terakreditasi A. Sementara total mahasiswa yang diwisuda pada periode ini (26-27 Maret 2022) sebanyak 825 dengan rincian Fakultas Tarbiyah dan Tadris sebanyak 416 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 142 orang, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah sebanyak 93 orang, Fakultas Syariah sebanyak 132 orang, dan Program Pascasarjana, Magister dan doktor sebanyak 42 orang. Perkembangan UIN Bengkulu terbaru saat ini, UIN Bengkulu sedang proses usul pengembangan kelembagaan fakultas. Antara lain Fakultas Ushuluddin dan Adab, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Psikologi. Peningkatan layanan akademik, fasilitas sarana dan prasarana serta kualitas mutu dosen yang terus ditingkatkan dan terus diberikan kesempatan untuk dosen melanjutkan pendidikan doktor, dan yang sudah doktor terus kita dorong untuk mencapai jabatan akademik tertinggi. Yaitu profesor atau guru besar. Di samping itu, Universitas Islam Negeri Bengkulu terus mensosialisasi dan menerapkan konsep moderasi beragama agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari. Konsep ini mengacu pada sikap toleran terhadap sesama, memiliki prinsip menolak tindakan kekerasan secara fisik maupun verbal serta menghargai tradisi budaya lokal yang beragam. Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, bahasa daerah, kebiasaan, adat dan budaya. ''Kepada alumni UIN Bengkulu diminta untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa sikap dan nilai moderasi terwujud dalam kehidupan sehari – hari. Wajah universitas ini tercermin dari wajah saudara dan saudari sekalian sebagai alumninya. Bersikaplah moderat dalam beragama. Hal ini menunjukkan bukti nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia serta ajaran agama tidak dapat dipisahkan. Sehingga muncul kalimat hikmah yang berbunyi; hubbul wathon minal iman (cinta tanah air bagian dari iman).'' Di sisi lain, dalam beberapa hari ke depan, UIN FAS akan menggelar TOT khusus bagi calon pendamping arena halal yang diikuti oleh 60 orang dosen. Alumni TOT ini nanti akan mendapatkan sertifikat trainer pendamping halal. Tindak lanjut dari kegiatan ini secara maraton akan diadakan pelatihan pendamping halal bagi mahasiswa dan alumni. ''Kami menargetkan pada tahun 2022 ini akan mencetak tenaga pendamping halal sebanyak 3.00 orang. In shaa Allah bulan April akan menggelar pelatihan pendamping halal yang pesertanya alumni sebanyak 300 peserta. Alumni pelatihan ini akan mendapatkan sertifikat pendamping halal dan langsung bekerja sebagai tenaga profesional yang penghasilannya kira – kira berimbang dengan gaji PNS golongan IIIa.''(ae2/humas)
Rektor UIN Bengkulu : Mari Pertajam Kemampuan Literasi
Kamis 24-03-2022,21:49 WIB
Editor : radar
Kategori :