Seluruh Desa Siap Jalankan Perda Nomor 09 Tahun 2013

radarbengkuluonline.com, MANNA - Pemeliharan hewan ternak yang baik dan benar itu harus dikandangkan.  Penjelasan yang disampaikan oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM, seluruh desa siap menjalankan Peraturan Daerah Nomor 09 tahun 2013 Tentang Penertiban dan Pemeliharaan Hewan Ternak.

"Selain  ternak seperti sapi, kerbau maupun kambing bermanfaat dagingnya, itu juga bisa dimanfaatkan dari segi kotorannya. Baik itu tahinya maupun air kencingnya. Kalau kita hitung dalam satu hari sapi membuang kotorannya bisa mencapai berat 5 kilo dan air kencingnya 3 kilo. Ini bisa digunakan sebagai pupuk yang sangat berkualitas. Itu dengan syarat hewan ternak tersebut harus dikandangkan,"ungkap Gusnan pada pertemuan malam hari bersama masyarakat disalah satu desa di Kecamatan Pino Rabu Malam (30/03).

Dari kotoran hewan tersebut,  lanjutnya, masyarakat yang mempunyai hewan ternak bisa mendapatkan keuntungan selain dagingnya.Tinggal bagaimana cara masyarakat mau melakukannya apa tidak. Bahkan kalau masyarakat mau belajar bisa langsung bertanya kepada dirinya sebagai Bupati.

Kalau nantinya kotoran tersebut sudah diolah menjadi pupuk, paparnya, yakinlah pasti banyak yang akan membeli.Karena pupuk yang paling aman adalah pupuk kandang. Selain sehat, bisa lebih cepat membuat tanaman menghasilkan.

"Semoga dengan kesepakatan yang akan dilakukan oleh 16 Desa di kecamatan Pino ini, ini mampu meningkatkan ketahanan pangan di Bengkulu Selatan. Dengan melakukan pemeliharaan yang sesuai dengan aturan, maka kita yakin perekonomian masyarakat pasti akan meningkat,"ujar Gusnan.

Adapun yang disampaikan oleh Camat Pino, Hendri Farizal,S.Sos pihak Kecamatan segera menyiapkan surat pernyataan setuju untuk tahun ini seluruh hewan ternak akan dikandangkan. Karena dampak positifnya pasti banyak. Seperti tidak akan lagi menggangu arus lalu lintas,serta kebersihan lingkungan akan tetap terjaga.

"Semoga apa yang diharapkan oleh Bupati Bengkulu Selatan, seluruh masyarakat bisa menerima dengan baik. Sehingga perekonomian bisa terus meningkat. Apalagi saat ini Bupati kita mempunyai program SAKTI yang nantinya akan memberikan indukan sapi, sehingga populasi sapi yang ada semakin banyak. Bahkan kita mampu menjadi central daging terbesar di Provinsi Bengkulu, bahkan luar Provinsi,"pungkas Hendri. (afa)