radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menggelar Rapat Koordinasi. Menurut Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, rapat ini dimaksudkan untuk mensikronisasikan seluruh data kependudukan dari seluruh instansi pemerintah yang ada di Provinsi Bengkulu. Sehingga nantinya tidak ada lagi data kependudukan yang ganda. Saat ini, jelasnya, sudah dilakukan pemetaan untuk tiga kabupaten, yaitu Rejang Lebong, Seluma dan Kepahiang. Di mana sudah dilakukan validasi dan identifikasi dan memang masih ada terdapat selisih data yang ada di Dukcapil dengan jumlah riil penduduk. "Ini yang harus kita benahi. Karena ada data penduduk yang tidak aktif lagi maupun penduduk yang belum memiliki data seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan ini perlu kita identifikasikan," sebut Sekda Hamka Sabri usai rapat Sabtu (9/4) kemarin. Validasi data penduduk ini sangatlah penting. Karena menurutnya, seluruh perencanaan kebijakan itu berawal dari data jumlah penduduk. Seperti untuk bantuan sosial, BPJS maupun data kesehatan. "Karena jika jumlah penduduk tidak 'clear,' maka nanti akan salah dalam membuat perencanaan," jelasnya. Pada kesempatan itu, dilakukan juga MoU antara Dinas Dukcapil dengan Dinas Sosial Tentang Pemanfatan Data Kependudukan dan Pemberian Hak Akses. Dimana nantinya Dukcapil akan menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan OPD maupun instansi terkait akan memanfaatkan data NIK tersebut guna mensinkronkan program bantuan yang ada kepada masyarakat. Kadis Dukcapil Provinsi Bengkulu, Diah Irianti dalam keterangannya mengatakan, saat ini dilakukan pemetaan jumlah data masyarakat dengan cara penyisiran disetiap kabupaten/ kota untuk mendapatkan informasi yang valid tentang data penduduk yang tidak aktif untuk bisa diaktifkan kembali. Sehingga nantinya, kata Diah, seluruh data penduduk dapat sinkron dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh OPD maupun instansi untuk melaksanakan program bantuan maupun perencanaan kebijakan. "Karena saat ini pelayanan dasar itu mengacu pada satu data Indonesia. Semua layanan nanti, seperti BPJS, Kesehatan maupun sosial nantinya mengacu pada satu data kependudukan itu," sampainya. (Bro)
Pemprov Bengkulu Sinkronisasi Data Guna Pelayanan Publik
Senin 11-04-2022,03:33 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 04-10-2024,13:42 WIB
Calon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Pemotongan Dana KIP
Jumat 04-10-2024,07:56 WIB
Toleransi dalam Agama Islam
Jumat 04-10-2024,13:24 WIB
DPRD Provinsi Bengkulu Wacanakan Peran Komisi dalam Pembahasan Anggaran
Jumat 04-10-2024,09:07 WIB
Ini Hasil Seleksi, Daftar Nama 10 Besar Duta Wisata Dang Odang Kabupaten Kaur
Jumat 04-10-2024,13:31 WIB
KPU Terima Dana Awal Kampanye Calon Gubernur Bengkulu
Terkini
Sabtu 05-10-2024,00:37 WIB
Jaksa Memastikan Pengusutan Dugaan Korupsi Dana BTT di BPBD Kabupaten Mukomuko Terus Berlanjut
Sabtu 05-10-2024,00:26 WIB
Rp 5 Miliar Sisa Pembayaran Proyek RS Pratama Ipuh Akan Dibayar Lunas Dinkes Mukomuko
Sabtu 05-10-2024,00:20 WIB
Foto Sapuan-Wasri di Surat Suara Pilkada Mukomuko Tampil Beda dari Paslon Lain
Sabtu 05-10-2024,00:10 WIB
Jelang Pencoblosan, Gerak-Gerik ASN Bengkulu Dipantau, Jangan Terlibat Kampanye
Sabtu 05-10-2024,00:04 WIB