Pemdes, SDN 39, SMPN 16 BU Berkolaborasi Peringati HUT RI Ke 77

 

KETAHUN, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 tahun yang diikuti Dewan Guru dan siswa/i SDN 39 BU, Dewan Guru dan siswa/i SMPN 16 BU, Bunda PAUD dan siswa/i PAUD Desa Urai, Pemerintahan Desa Urai, BPD Urai, PKK, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, Karang Taruna Akik Indah serta Linmas. Acarqa ini berjalan khidmat dan lancar.

BACA JUGA: Upacara HUT RI Ke-77 di Bengkulu Utara Sukses

Upacara pengibaran bendera merah putih digelar di halaman SDN 39 BU Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Bengkulu Utara, Rabu (17/08/2022) pagi.

BACA JUGA:Hari Ini, 406 Warga Binaan Lapas Bengkulu Terima Remisi Kemerdekaan

Bertindak sebagai Inspektur upacara, Kepala Desa Urai, Nodi Haryanda, Kepala  SDN 39 BU, Suprinal Hadi M.Pd bertindak sebagai komandan upacara serta kepala  SMPN 16 BU, Natanael Surodito M.Pd bertindak sebagai pembaca teks Proklamasi.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (34)

Proses pengibaran bendera merah putih berjalan lancar serta penuh harapan dan doa untuk para pejuang yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam momen tersebut Inspektur upacara, Nodi Haryanda berterimaksih atas partisipasi semua pihak yang dapat hadir dalam kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih tersebut.

Nodi Haryanda pun berpesan untuk menjadikan peringatan HUT RI ini sebagai motivasi meningkatkan semangat serta momen mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan.

"Terimakasih untuk semua yang dapat hadir mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih pagi ini. Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 tahun. Dalam momen ini saya berpesan kepada semua, termasuk saya sendiri untuk sama- sama kita memperbaiki diri dan meningkatkan semangat membangun untuk kemajuan bersama. Seperti ungkapan Bung Karno, beri saya 10 pemuda maka akan kami guncang dunia. Selain itu,marilah kita kenang jasa para pahlawan kita yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia ini," ucap Nodi Haryanda. (bri)