Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (49)

Jumat 02-09-2022,00:16 WIB
Reporter : Azmaliar Zaros
Editor : Yar Azza

 

49. Kelurahan Teluk Sepang

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM -  Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota   ini memiliki  Muara Dua dan   Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki  Panorama indah. Terutama bila kita melihat di  Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat  Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa.

Yang cukup menarik dilihat disini adalah  Dusun Besar dengan  Sawah Lebar  dan Sawah Lebar Baru yang sedang di  Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di  Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian,  Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak  Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada  Jalan Gedang, Pondok Besi,  Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki  Sumur Meleleh terus menerus.

Di  Pondok Besi ini ada  Padang Harapan yang di  Tengah Padang-nya selalu  Sukarami. Di sana penuh dengan  Kebun  Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan  Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang  Sukamerindu-kan  Pengantungan,  Penurunan yang sekarang masih ada  Berkas-nya.  

Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris  tebal atau hitam itu   merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan  RADARBENGKULU.ONLINE.COM, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia.

Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : radarbengkuluonline@gmail.com. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998.  (*)

 

Lokasi Teluknya Dahulu Ada Tumbuh Pohon  Sepang 

TELUK SEPANG ini juga termasuk salah satu nama kelurahan unik di Kota Bengkulu. Kelurahan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Kampung Melayu. Kenapa daerah ini sampai dinamakan Teluk Sepang? Siapa yang memberi nama Teluk Sepang itu dahulu? Ikuti saja tulisan eksklusif Wartawan  RADARBENGKULU.ONLINE.COM selanjutnya.

 

AZMALIAR ZAROS, Kota Bengkulu

 

KELURAHAN Teluk Sepang ini ini, kata mantan Kepala Desa Kelurahan Kandang, Ali Z. Aripin, awalnya   merupakan sebuah dusun yang masuk dalam desa Kandang. Desa ini masuk dalam wilayah Kecamatan Talang Empat, Bengkulu Utara.

Sehubungan dengan pemekaran wilayah, daerah ini kemudian masuk wilayah Kota Bengkulu tanggal 31 Oktober 1987, yaitu masuk dalam wilayah Kecamatan Kampung Melayu.  

Kemudian, karena adanya perubahan status desa menjadi kelurahan tahun 2002, desa Kandang  ini menjadi kelurahan Kandang. Kelurahan Kandang ini karena wilayahnya luas, maka dibagi menjadi 4 kelurahan. Yaitu Kelurahan Kadang, Teluk Sepang, Kandang Mas dan Sumber Jaya.

Daerah ini dinamakan Teluk Sepang, papar pensiunan Depag Kota Bengkulu tahun 2000 yang tinggal di Jln Melinjo RT 1 RW I No.4 Kelurahan Kandang, karena di daerah ini memiliki teluk (Laut yang menjorok ke darat) yang disekitarnya ada tumbuh pohon sepang.

Yaitu pohon yang daunnya bisa digunakan untuk membuat tikar, tas tali.’’Karena ada Sepang yang tumbuh di daerah teluk yang lokasinya di Pantai Ketaping saat ini, maka warga menyebut daerah ini dengan nama Teluk Sepang. Nama itu kemudian menyebar dari mulut ke mulut, sehingga akhirnya terkenalah daerah ini dengan nama Teluk Sepang.

BACA JUGA: 87 Warga Binaan Narkoba Lapas Bengkulu Lulus Rehab Sosial

Karena namanya sudah terkenal, maka pada saat daerah ini dijadikan kelurahan, maka dusun Teluk Sepang ini dikukuhkan dengan nama Kelurahan Teluk Sepang. ‘’Karena nama Teluk Sepang ini sudah dikenal, saat dijadikan pemekaran wilayah Desa Kandang, maka tinggal mengukuhkannya jadi kelurahan saja lagi,’’jelasnya.

Tokoh masyarakat Teluk Sepang, Syaiful Makmur yang juga mantan Ketua RT 14 dan Ketua RT 16 Teluk Sepang mengatakan, daerah ini dinamakan Teluk Sepang karena daerah ini merupakan teluk yang ada pohon sepang. Pohon sepang itu banyak tumbuh di Teluk Pantai Ketaping. Karena daerahnya ada teluk dan ada pohon Sepang, maka warga waktu itu menyebut daerah ini dengan nama Teluk Sepang.

Nama itu, katanya, sudah lama sekali ada. Bahkan, ketika dia datang ke Teluk Sepang tahun 1991 nama ini sudah dinamakan Teluk Sepang itulah.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (48)

Lebih lanjut dikatakan, penduduk Teluk Sepang ini ini merupakan pemindahan warga Pasar Pantai, Malabro, Pondok Besi. Mereka yang dipindahkan tahun 1991 itu berjumlah 300 KK adalah karena rumahnya banyak yang rusak akibat keganasan ombak di daerah Pasar Pantai, Malabro dan Pondok Besi.

‘’Dahulu daerah ini hutan lebat. Kemudian, dibuatlah oleh pemerintah perumahan sosial sebanyak 300 unit untuk pemindahan warga Pasar Pantai. Ukuran rumahnya 4X5 yang terletak di atas tanah ukuran 15X20. Rumahnya terbuat dari papan, jalannya tanah kuning dan belum ada lampu penerangan. Kalau malam gelap gulita. Kalau hujan becek karena daerah ini termasuk rawa-rawa waktu itu.

‘’Sesudah dua tahun tinggal disini barulah masuk listrik,’’kenang bapak yang tinggal di RT 1 RW 1 No.15 Teluk Sepang yang lahir di Bengkulu tanggal 30 Desember 1939 ini.

Karena daerahnya gelap, papar pensiunan Veteran itu banyak diantara warga itu yang pindah ke tempat tinggalnya semula. Selain itu, karena warga susah melaut akibat kapal mereka tak bisa masuk ke kolam pelabuhan.

Setelah diadakan musyawarah, maka barulah kapal nelayan itu dibolehkan masuk kolam pelabuhan Pulau Baai itu.


Jalan menuju ke daerah Teluk Sepang ini banyak yang rusak dan berlubang-Azmaliar Zaros-

Lurah Teluk Sepang, Wallaili Janip S.Sos mengatakan, Kelurahan Teluk Sepang  ini dahulunya merupakan bagian dari wilayah desa Kandang. Karena adanya pemekaran wilayah tahun 25, dusun Teluk Sepang ini menjadi kelurahan Teluk Sepang.

Kelurahan ini memiliki luas 20,25 hektare. Jumlah penduduknya ada 749 jiwa dan jumlah kepala Keluarga (KK) ada 168. Mereka ini mendiami 14 Rukun Tetangga (RT) dan 4 Rukun Warga (RW).


Inilah Kantor Lurah Teluk Sepang-Azmaliar Zaros-

Letaknya, sebelah utara berbatasan dengan Pelabuhan Pulau Baai. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia. Sebelah timur berbatasan dengan desa Arau Bintang , Kebupaten Seluma.

Fasilitas yang ada di daerah ini antara lain , Kantor Lurah, 2 buah Puskesmas Pembantu, sekolah dasar, kolam Pelabuhan Pulau Baai.

Penduduknya terdiri dari berbagai suku bangsa. Antara lain Bengkulu, Minang, Jawa, Palembang, Medan, Bugis.

Sedangkan mata pencariannya juga bermacam-macam. Ada berdagang, ada PNS, buruh, nelayan, petani. ‘’Daerah kita ini banyak ditanami sawit oleh warga,’’jelasnya (*)

 

 

 

 

Kategori :