Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (61)

Selasa 13-09-2022,18:10 WIB
Reporter : Azmaliar Zaros
Editor : Yar Azza

 

61. Kelurahan Kampung Bali

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM -  Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota   ini memiliki  Muara Dua dan   Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki  Panorama indah. Terutama bila kita melihat di  Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat  Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa.

Yang cukup menarik dilihat disini adalah  Dusun Besar dengan  Sawah Lebar  dan Sawah Lebar Baru yang sedang di  Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di  Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian,  Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak  Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada  Jalan Gedang, Pondok Besi,  Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki  Sumur Meleleh terus menerus.

Di  Pondok Besi ini ada  Padang Harapan yang di  Tengah Padang-nya selalu  Sukarami. Di sana penuh dengan  Kebun  Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan  Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang  Sukamerindu-kan  Pengantungan,  Penurunan yang sekarang masih ada  Berkas-nya.  

Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris  tebal atau hitam itu   merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan  RADARBENGKULU.ONLINE.COM, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia.

Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : radarbengkuluonline@gmail.com. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998.  (*)

 

 

 

Tempat Tinggal Orang Bali Kelurahan Kampung Bali 

Kampung Bali  ini juga termasuk nama yang unik. Nama yang dikukuhkan sebagai nama kelurahan di Kota Bengkulu itu masuk dalam wilayah Kecamatan Sungai Serut. Kenapa daerah ini dinamakan Kampung Bali? Bagaimana ceritanya sampai disebut Kampung Bali? Daripada banyak pertanyaan, lebih baik baca saja tulisan wartawan  RADARBENGKULU.ONLINE.COM berikut ini.

AZMALIAR ZAROS- Kota Bengkulu

Daerah ini dinamakan Kampung Bali, kata tokoh masyarakat Kampung Bali, Mahidin Sidik karena di daerah ini dahulu ada perkampungan orang Bali. Jumlah kelompok itu ada sekitar 9 keluaga. Lokasi tempat tinggal mereka itu dahulu adalah di kiri kanan jalan Ibu Hajar. Itu mulai dari Simpang Kampung Bali sampai ke arah Pantai Jakat.

''Cerita kakek saya, daerah ini dinamakan Kampung Bali karena daerah ini dahulu ada perkampungan orang Bali. Lalu, orang menyebut daerah ini dengan nama Kampung Bali. Nama itu pun menyebar dari mulut ke mulut. Akhirnya, orang menyebut nama Kampung Bali,'' ujar Mahidin yang ditemui di rumahnya di Jalan Ibu Hajar RT 3 RW 1 Kampung Bali. 

Orang Bali itu masuk ke Bengkulu ini, paparnya karena saat itu adanya pergolakan di Bali. Yaitu zaman Majapahit. Akibat adanya pergolakan di daerah Bali, maka warga itu mengungsi dan menyelamatkan diri ke berbagai daerah di tanah air. Termasuk ke Bengkulu. 

Adapun orang Bali yang datang ke Bengkulu itu dahulu, paparnya, ada dua kelompok. Satu kelompok tinggal di Kampung Bali sekarang. Sedangkan yang satu kelompok lagi tinggal di Dusun Tanjung Heran, Kelurahan Sukamerindu Bengkulu saat ini. Mereka datang ke Bengkulu ini dahulu adalah Lewat daerah Tulang Bawang , Lampung.

Menurut cerita kakeknya, Abdul Murah, kakeknya juga termasuk keturunan orang Bali juga.''Kalau begitu, saya juga termasuk masih termasuk keturunan orang Bali juga,'' jelas mantan Ketua RT Kampung Bali itu.

BACA JUGA:Rohidin: Dorong AP II Kembangkan Bandara Fatmawati Berskala Internasional

Di daerah Kampung Bali saat ini, lanjutnya, orang Bali dahulu itu boleh dikatakan tidak ada lagi. Karena, mereka sudah meninggal semua. Yang ada itu hanya keturunannnya saja. Itupun merupakan keturunan yang sudah kesekiannya. Saat ini yang ada menurutnya, seingatnya hanya keturunannya saja.Sedangkan dua orang kakaknya lagi, Mariana , Zainab  kini tinggal di Kampung Kelawi.

Kategori :