KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Stunting merupakan isu nasional yang sangat penting dan melibatkan lintas sektor. Penurunan angka stunting memerlukan implementasi dan intervensi lintas sektor. Baik indikator intervensi gizi spesifik maupun gizi intensif secara integritas di Pusat maupun Daerah. Oleh karena itu, OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, DPPKBP3A dan Bappeda Kabupaten Kepahiang secara kolaboratif melakukan pertemuan petugas gizi dalam pencatatan dan pelaporan data stunting. Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP, menyampaikan, apa yang telah dilaksanakan OPD terkait (lintas sektor) dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana angka stunting, dampak stunting serta menekan agar stunting di Kabupaten Kepahiang terus mengalami penurunan. Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan melibatkan semua sektor untuk memberikan sosialisasi dan pemberian vitamin terhadap anak yang mengalami stunting. "Kita akan libatkan seluruh OPD dan lapisan masyarakat. Sementara bagi desa-desa yang memiliki angka stunting, dengan harapan 2023 kita bisa menekan angka tersebut," tegasnya. BACA JUGA:Kaca Mobil GP Ansor Seluma Pecah Dilempar OTD Tidak hanya ditingkat Pemerintah Kabupaten saja, pada tahun 2023 mendatang Pemkab Kepahiang juga akan mengusulkan sebanyak 5 persen DD untuk mengakomodir penanggulangan stunting. Untuk di desa atau pemerintahan desa, kita akan usulkan Perbup, untuk penganggaran dari DD sebanyak 5 persen, diperuntukkan penggulangan stunting," tuturnya. Sementara itu, Kabid Binkesmas Ester Dwi Sastika, S.Kep dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang mengatakan, dalam pencegahan pencatatan terkait stunting telah dimulai pada 2019 hingga saat ini. BACA JUGA:Pelajar SD di BU Raih Emas Dalam Kejurnas Wakadoi Karatedo Indonesia " Tahun ini kita lebih fokus pada (Dinas Kesehatan) memberikan tablet tambah darah bagi remaja putri di sekolah dan remaja putri putus sekolah. Membentuk posyandu remaja, meningkatkan kunjungan Posyandu di Desa/ Kelurahan, Pemberian makanan tambahan (roti) bagi kasus gizi bermasalah, Peningkatan kwalitas petugas (SDM) khususnya di Puskesmas dalam pencatatan dan pelaporan data stunting."
Wabup Nata: Harapkan Angka Stunting di Kepahiang Menurun
Jumat 30-09-2022,08:16 WIB
Reporter : Ruvi
Editor : Yar Azza
Kategori :
Terkait
Senin 28-10-2024,22:53 WIB
BKKBN Sasar Wilayah Pedesaan Sosialisasikan Tujuh Langkah Cegah Stunting
Minggu 20-10-2024,07:00 WIB
Setelah Jalan Diperbaiki, Warga Lagan Bungin Bengkulu Tengah Harapkan Jembatan Dibangun Juga
Selasa 24-09-2024,10:55 WIB
Janda Fakir Miskin dan Keluarga Beresiko Stunting Terima Bantuan dari Pemprov Bengkulu
Sabtu 14-09-2024,02:00 WIB
Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan Siapkan Langkah Ini Untuk Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem
Selasa 27-08-2024,02:00 WIB
Bupati Mian Serahkan SK Guru Bantu Daerah, Harapkan Pemanfaatan Modernisasi
Terpopuler
Senin 25-11-2024,07:46 WIB
Dinas Dukcapil Tidak Libur Pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
Senin 25-11-2024,20:31 WIB
Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
Senin 25-11-2024,20:44 WIB
Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
Senin 25-11-2024,15:36 WIB
Ikuti 9 Cara Memilih Mobil untuk Jalur Ektrem, Berbukit dan Pegunungan
Terkini
Selasa 26-11-2024,05:00 WIB
Ini Pesan Bupati Kaur Saat Pelepasan Distribusi Logistik 28 TPS Sulit Empat Kecamatan pada Pilkada 2024
Selasa 26-11-2024,04:00 WIB
Sebanyak 300 Personel Polisi Disebarkan Untuk Amankan 374 TPS di Kabupaten Seluma
Selasa 26-11-2024,03:00 WIB
Sinergi dan Koordinasi, Kodim 0423 Bengkulu Utara Gelar Apel Siaga Pilkada 2024
Selasa 26-11-2024,02:00 WIB
Bupati Mian Resmikan Gedung Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas I di Kecamatan Ketahun
Selasa 26-11-2024,01:00 WIB