BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Hingga saat ini nasib guru honorer tingkat SMA, SMK dan SLBN yang dinyatakan lulus Passing Grade (PG) dalam seleksi Pengawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 lalu, belum kunjung ada kejelasan. Bahkan para guru honor itu merasa dioper kesana-kemari, untuk memperjuangkan tuntutannya agar diangkat menjadi PPPK terealisasi. "Karena belum ada kejelasan itulah, hari ini (kemarin, red) kita selaku perwakilan dari 524 guru honor yang lulus PG kembali mendatangi kantor Gubernur Bengkulu, dan rencananya bertemu langsung dengan Badan Kepengawaian Daerah (BKD), Dinas Dikbud, dan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu," ungkap Koordinator Guru Honor Lulus PG, Yuniana. Menurutnya, dalam memperjuangkan hak atau tuntuntan agar diangkat menjadi PPPK, pihaknya sudah melakukan proses sesuai prosedur yang ada. "Tapi dalam proses yang dimaksud, malah kami merasa dioper-oper. Contohnya ketika kami ke Dinas Dikbud, malah disarankan ke BKD. Begitu juga sebaliknya," sesal Yuniana diamini rekan-rekannya, Kamis (27/10). BACA JUGA:Ambrol, Dump Truck Nyaris Terjun di Pasar Tais Ia melanjutkan, puncak kekecewaannya dan rekan-rekan pada kemarin malam. Karena sejak siang mereka dijanjikan untuk dapat bertemu dengan Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, namun hingga malam tidak kunjung bertemu. "Setelah dikabarkan kami bakal menginap di kantor Dinas Dikbud, barulah ada upaya untuk koordinasi hari ini," beber Yuniana. Sementara itu, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Dr. Eri Yulian Hidayat mengatakan, terkait tuntutan para guru honorer yang lulus PG itu, rencananya hari ini dikoordinasikan dengan BKD dan BPKD. "Hanya saja tidak bisa digelar lantaran Kepala BKD tengah dinas luar. Sementara hasil koordinasi itulah yang nantinya kita sinergikan dengan pusat," jelas Eri. BACA JUGA:Bupati Mian Audiensi dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Disinggung soal kendala pengangkatan PPPK tersebut, Eri mengaku, dari total yang lulus PG itu harusnya diambil berdasarkan perangkingan. "Kendala lainnya karena belanja pegawai di lingkungan Pemprov sudah melebihi ambang batas, sebagaimana ketetapan pusat. Makanya perlu kita bahas dan koordinasikan dengan pusat dulu," kata Eri.
Guru Honor Lulus PG Merasa Dioper-oper
Jumat 28-10-2022,08:41 WIB
Reporter : Iwan
Editor : Yar Azza
Kategori :
Terkait
Rabu 14-08-2024,09:53 WIB
Motivasi GTK, Inilah Kunci Sukses Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Selasa 04-06-2024,05:55 WIB
201 Guru di Bengkulu Belum Terima Tunjangan Sertifikasi Guru atau TPG Triwulan 1 Tahun 2024
Sabtu 18-05-2024,23:58 WIB
Potensi Tunjangan Profesi Guru dan Tamsil Guru Provinsi Bengkulu Triwulan 1 Cair Juni 2024, Jika...
Selasa 14-05-2024,09:45 WIB
DPRD Bengkulu Utara Perjuangkan Agar Guru Non ASN Bisa Diangkat jadi CPNS atau PPPK Tahun 2024
Senin 08-04-2024,01:30 WIB
Bupati Mian Serahkan Honor 381 Orang Imam Masjid dan Pemuka Agama
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,18:03 WIB
Dempo Jemput Kemenangan untuk Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
Sabtu 23-11-2024,17:27 WIB
Serap Aspirasi, Usin Sembiring Komitmen Lanjutkan Program Sejahterakan Masyarakat
Sabtu 23-11-2024,14:30 WIB
Honda Jazz vs Toyota Vios: Persaingan Mobil Kecil untuk Kemudahan Parkir dan Manuver di Jalan Kota
Sabtu 23-11-2024,22:33 WIB
Kapolres Bengkulu: Benar Ada Kegiatan Pemeriksaan Pejabat oleh KPK
Minggu 24-11-2024,05:00 WIB
Curah Hujan Tinggi, BPBD Bengkulu Tengah Imbau Warga Waspada Bencana Alam
Terkini
Minggu 24-11-2024,14:10 WIB
BMW i3 Bekas vs Nissan Leaf Baru: Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Pengguna Awal Mobil Listrik?
Minggu 24-11-2024,13:47 WIB
Sejak 2010, BTPN Syariah Berdayakan Masyarakat Inklusif dan Perempuan
Minggu 24-11-2024,13:41 WIB
KPU Bengkulu Sukses Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024 ke Pulau Enggano
Minggu 24-11-2024,13:26 WIB
Jadi Jutawan Modal 8 Induk Ayam, Pakan, Jamu dan Mesin Bikin Sendiri [Part 2]
Minggu 24-11-2024,13:21 WIB