MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mukomuko menyatakan siap mengelola Unit Transfusi Darah (UTD) yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko. Saat ini UTD tersebut masih dikelola langsung oleh RSUD. Hal ini dikatakan Sekretaris PMI Mukomuko, M. Rizon. Menurutnya, beberapa daerah lain telah menyerahkan pengelolaan unit transfusi darah kepada PMI. Hasilnya, pelayanan kebutuhan darah terhadap pasien rumah sakit lebih optimal. "Kebutuhan darah, atau warga yang mencari pendonor darah setiap hari itu sangat banyak. Baik itu untuk kebutuhan RSUD atau rumah sakit lain. UTD kita saat ini belum bisa menyetok darah dalam jumlah banyak," Maka yang terjadi, lanjut Rizon, keluarga pasien yang membutuhkan darah harus mencari pendonor terlebih dulu. Jumlah relawan darah atau pendonor aktif yang terdata PMI Mukomuko belum terlalu banyak. Baru sekitar 150 orang. BACA JUGA:Ini Nah Rekayasa Arus Lalu Lintas Malam Tahun Baru "Kadang sudah mencari kemana-mana keluarga pasien masih kesulitan mencari pendonor. Padahal kebutuhan darah untuk pasien banyak dan penting," ujarnya. "Jika pengelolaan unit transfusi darah RSUD Mukomuko nanti bisa dikelola PMI, upaya yang pertama yang dilakukan bagaimana agar bisa menyetok darah serta merangkul relawan-relawan sebanyak-banyaknya," pungkas Rizon. Direktur RSUD Mukomuko, dr. Dolatta Karokaro ketika dimintai tanggapan soal yang disampaikan pihak PMI, ia menjawab manajemen RSUD sangat senang kalau PMI ingin mengelola UTD. BACA JUGA:Hamka: Duta Pancasila Harus Hapal Sila-Sila Pancasila Persoalannya, lanjut Dolatta, hingga saat ini belum ada pengajuan atau usulan secara resmi dari PMI Mukomuko ke RSUD mengenai pengelolaan unit transfusi darah. "Kalau PMI mau, kami sangat senang. Tapi, belum usulan atau pengajuan secara resmi. Kalau sudah ada pengajuan, akan kami kaji bagaimana regulasinya," singkat Dolatta.
PMI Mukomuko Siap Kelola Unit Transfusi Darah
Kamis 22-12-2022,06:23 WIB
Editor : Yar Azza
Kategori :