MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dugaan kasus korupsi yang ditangani Polres Mukomuko menyeret warga Kebayoran Lama, DKI Jakarta dan warga Kebumen, Jawa Tengah menjadi tersangka. Siapa saja dan apa perannya? Yakni dugaan korupsi program Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID PEL) tahun 2019. Salah satu desa di Kabupaten Mukomuko yakni, Desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya pada tahun 2019 mendapat jatah program PIID PEL Kemendes-PDTT. Program tersebut mengucurkan dana sebesar Rp 1 miliar ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dana tersebut dipergunakan untuk pengembangan pabrik tepung ikan. Polisi menduga telah terjadi penyelewengan uang negara pada program PIID PEL di Desa Pasar Bantal yang dikelola secara swakelola oleh BUMDes Anak Negeri desa setempat. Sebelumnya, penyidik Polres Mukomuko telah menetapkan dua orang tersangka. Yakni AS Direktur BUMDes Anak Negeri dan AP Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Kemitraan (TPKK). Pihak Polres Mukomuko terus mengembangkan, dan menelusuri pihak-pihak yang harus bertanggungjawab atas dugaan korupsi program PIID PEL di desa Pasar Bantal tahun 2019. Hasilnya, dari sebelumnya dua tersangka, penyidik kembali menetapkan dua tersangka baru. Sehingga jumlah tersangka pada perkara ini menjadi 4 orang. BACA JUGA:UIN FAS Didorong Gubernur Bengkulu Dirikan Fakultas Kedokteran Berbasis Keislaman Dua tersangka baru ini bukan warga Kabupaten Mukomuko seperti dua tersangka yang telah lebih dulu ditetapkan. Melainkan, warga Kebayoran Lama, DKI Jakarta, dan warga Kebumen, Jawa Tengah. Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH., S.Ik., MH melalui Kasat Reskrim, Iptu. Susilo, SH. MH mengungkapkan, dua tersangka baru yakni Direktur PT. PSG berinisial YB. Ia warga Kebayoran Lama Provinsi DKI Jakarta dan Direktur PT. SGI berinisial AP yang merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah. Dijelaskannya, PT. PSG yang diderekturi YB ini menjadi rekanan dari TPKK dan BUMDes Desa Pasar Bantal. YB merupakan pihak ketiga yang membuatkan proposal untuk pengajuan program pembangunan pabrik ikan runca menjadi tepung ikan ke Kemendes-PDTT. YB diduga mendapat upah Rp 20 juta dari jasa tersebut. "Semestinya proposal itu, dibuatkan oleh BUMDes Desa Pasar Bantal. Bukan oleh orang ketiga, yang notabenenya juga bukan bagian dari BUMDes. YB ini yang menawarkan jasa pembuatan proposal kepada TPKK," jelas Kasat. Sementara AP, Direktur PT. SGI, meski tidak ada hubungan langsung dengan BUMDes Pasar Bantal, akan tetapi ia merupakan kolega dari YB. AP bersama YB diduga mengatur dan mengkondisikan mark up harga mesin penggilingan ikan yang akan didatangkan ke Mukomuko. BACA JUGA: Dilaporkan Asusila, Kades di Lubuk Sandi Malah Tutup Usia "YB dan AP menjadi perantara untuk pembelian mesin. Dari harga yang semestinya hanya sekitar Rp 294,2 juta, di mark up harga beli mesinnya menjadi sebesar Rp 425 juta lebih," ungkap Susilo. "AP pun menerima keuntungan dari kegiatan pengadaan mesin itu, sejumlah Rp 65 juta. Jadi TPKK dan BUMDes Pasar Bantal ketika akan mencari mesin, beli di Malang. YB dan AP ini menjadi perantara ke distributor di Malang. Dia ambil untung sendiri dari selisih harga tadi," lebih rinci Susilo menjelaskan.
Warga Jakarta dan Jawa Tengah Jadi Tersangka Korupsi di Mukomuko
Rabu 28-12-2022,05:03 WIB
Reporter : Seno
Editor : Yar Azza
Kategori :
Terkait
Jumat 27-09-2024,10:02 WIB
Kapolres Mukomuko Minta Waspada Penyebaran Informasi Menyesatkan dan Hoax di Pilkada 2024
Jumat 21-06-2024,11:12 WIB
Kapolres Mukomuko, AKBP. Yana Supriatna dan Anggota Donorkan Darah di HUT Bhayangkara, Ini Pesannya
Selasa 23-04-2024,05:01 WIB
Jangan Termakan Rayuan Calo Pada Seleksi Penerimaan Polisi di Polres Mukomuko, Ada Pungli Langsung Lapor!
Selasa 06-02-2024,05:17 WIB
Ini Pesan Kapolres Mukomuko Kepada Petugas Pengamanan di TPS saat Pemilu Serentak Tahun 2024
Sabtu 30-12-2023,21:16 WIB
Sistem Pelayanan Publik Polres Mukomuko Dinilai Ombudsman RI, Ini Hasilnya
Terpopuler
Sabtu 30-11-2024,09:35 WIB
Perhiptani Mukomuko Sambut Antusias Rencana Penyuluh Pertanian Ditarik Pusat, Jadi Pegawai Kementan
Sabtu 30-11-2024,11:01 WIB
Perbandingan Mobil Toyota Rush Bekas vs Honda BR-V Baru: Mana yang Lebih Worth It?
Sabtu 30-11-2024,10:55 WIB
Perbandingan Mobil Daihatsu Sigra vs Honda City Hatchback
Sabtu 30-11-2024,13:19 WIB
PTBI 2024: Bank Indonesia Soroti Tantangan Ekonomi Global dan Proyeksi Pertumbuhan Nasional
Sabtu 30-11-2024,17:46 WIB
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia: Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional
Terkini
Minggu 01-12-2024,05:00 WIB
Masih Berproses, Jil Muara Sahung dan Masjid Lama di Bandar Bintuhan Akan Ditetapkan Cagar Budaya
Minggu 01-12-2024,04:00 WIB
10 Desember, Batas Akhir Pembayaran Administrasi Nikah Menjelang Tutup Buku Tahun 2024
Minggu 01-12-2024,02:09 WIB
Anggota DPR RI Eko Kurnia Ningsih Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI di Bengkulu Utara
Minggu 01-12-2024,01:05 WIB
Warga Bengkulu Selatan Kembali Terserang Penyakit DBD
Minggu 01-12-2024,00:13 WIB