Salam Satu Aspal, Komunitas MXCB Promosikan Budaya Berkendaraan yang Baik

Senin 20-02-2023,17:29 WIB
Reporter : Pito
Editor : Yar Azza


Komunitas MXCB foto bersama di depan Masjid Agung Kabupaten Lebong-Pito/Ist-

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Komunitas Motor Jupiter MX sudah terbentuk di Kota Bengkulu dan mereka siap menyambut anggota yang memiliki hobi yang sama. 

 

 

 

Komunitas ini dibuat oleh orang-orang yang suka dengan motor Jupiter MX dan ingin pererat hubungan dengan komunitas dan tali persaudaraan. 

 

 

 

Komunitas MX Club Bengkulu (MXCB) yang diketuahi oleh  Nico, didirikan pada 25 April 2020.

BACA JUGA:Tahun Ini, Pembangunan Jalan Air Keruh - Mekar Jaya Dilanjutkan

BACA JUGA:Ini Baru Kejutan, Kecamatan Ulu Manna Akan Membuat Kandang Komunal

 

 

 

Mereka beranggota 9 orang komunitas ini dibentuk untuk menjaga budaya berkendara yang aman dan kebersamaan solidaritas anggota. 

 

 

 

Nico mengatakan, kegiatan yang rutin dilakukan MXCB Gathering  berkendara, sosialisasi kebersamaan dalam berkendara, sunmory dan berbagai tips tentang motor Jupiter MX.

 

 

 

 Tambahnya, untuk bergabung di MXCB, calon anggota pertama harus mempunyai motor MX, beriman, dan siap sakit maupun senang dan memenuhi sarat yang sudah ditentukan komunitas. 

BACA JUGA:Bulan Mei, 19 Desa di Bengkulu Tengah Gelar Pilkades

BACA JUGA: Musrenbangkab Mukomuko Digelar Setelah Perayaan HUT

 

 

 

MXCB juga berkolaborasi dengan pihak terkait supaya mempromosikan  budaya berkendara yang baik dan aman untuk pengguna jalan.

 

 

 

''Komunikasi ini  terbuka untuk siapa saja yang ingin berkendara dengan kami dan mempromosikan budaya berkendara yang baik. ''

 

 

 

Nico  mengharapkan komunitas ini semakin maju dan semoga team ini bisa menjadi contoh teladan yang baik untuk club yang lain, baik itu dunia maupun akhirat.

BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Tengah Diimbau Aktifkan Siskamling

BACA JUGA:Wawali Cek Proses Pengerukan Drainase Perum Bumi Mas

 

 

 

“Semoga kami bisa menginjakkan kaki di seluruh pulau yang ada di Indonesia, karena club kami sudah menginjakkan kaki di Pulau Dewata Bali. Kalau Bali sudah kami pijakkan, maka selesai pulau yang ada di Indonesia ini. Salam satu aspal,” katanya. 

Kategori :