BI Bengkulu 'Dihujani' Pertanyaan Soal CBP Rupiah

Kamis 02-03-2023,18:10 WIB
Reporter : Raditya Farosta
Editor : Christ

RADAR BENGKULU - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu datang ke SMP IT Iqro Kota Bengkulu. Kedatangan tim BI tersebut 'Dihujani' pertanyaan soal CBP (Cinta Bangga Paham) Rupiah. 

Diungkapkan Kepal Perwakilan BI Bengkulu Darjana melalui Deputi Kepala Perwakilan BI, Suhut M.T Samosir bahwa BI melakukan sosialisasi CBP kepada anak-anak sekolah. Sosialisasi ini menyasar pada insan milenial. Sosialisasi gerakan CBP rupiah terus dilakukan BI kepada semua lapisan masyarakat. Agar nantinya masyrakat dapat lebih menghargai uang sebagai mana di negara lain.

BACA JUGA:Bank Indonesia Sosialisasi dan Edukasi Tentang QRIS di Manna

 

Disisi lain, Antusias 300 siswa SMPIT Iqro Kota Bengkulu yang ikut acara sosialisasi ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan dari para siswa dan guru. Tim BI pun bersemangat memberikan pengetahuan disertai pemahaman terkait CBP Rupiah. 

Seperri yang disampaikan oleh Ahmad Budianto dari unit PUR BI Bengkulu. Kepada peserta Ia menerangkan tentang tugas, peran dan fungsi BI, lalu pengenalan rupiah, mulai dari cara membendakan uang asli dan palsu dengan 3 D (dilihat,diraba dan diterawang). Lalu mengenalkan gambar tokoh pahlawan didalam uang rupiah, kemudian cara pentingnya merawat uang rupiah dengan 5 J. (Jangan dilipat, jangan di kerumuk, jangan dibasahi serta jangan disteples).

Kemudian penyampaian cara penukaran uang dll. Selanjutnya pengenalan uang rupiah yang masih berlaku sampai saat ini mulai dari pecahan uang kertas Rp 100.000, 50 ribu, 20 ribu, 10 ribu, 5 ribu, 2 ribu, 1.000 dan pada uang logam pecahan 1000, 500,200,100, 50 bahkan khusus BI masih memberlakukan 1 rupiah untuk kepentingan membayar pajak yang nominalnya kerap ganjil. 

Selama waktu sosialisasi anak-anak SMPIT Iqro terus mengajukan pertanyaan kepada pihak BI. Bahkan ada yang mendetail meminta penjelasan sejarah uang, sejarah penamaan uang rupiah dll. Pihak BI pun sangat senang dan merespon baik. Semua peserta yang mengajukan pertanyaan mendapatkan hadiah bingkisan, payung cantik bahkan uang elektronik. 

Selain memberikan materi CBP rupiah. Pihak BI juga memberikan materi terkait sistem pembayaran dengan menyampaikan GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai).

BACA JUGA:Semangat Go Green, Ada BIRR di BI Bengkulu

 

Yudhya Pratidina Rosadi dari unit implementasi kebijakan sistem pembyaran dan pengawasan Sp PUR mensosialisasikan kemudahan pembayaran melalui QRIS. 

"Berkaitan dengan pembayaran pakai QRIS sudah banyak yang tahu. Namun masih juga ada yang perlu mendapatkan sosialisasinya. 

Disisi lain, Wakil Kepala Sekolah SMPIT Iqro, M. Irfa Sofyan menuturkan apresiasi dan terimkasih kepada BI. Kedatangan BI membeeikan pengetahuan tambahan bagi guru dan siswa. 

Setelah ini, pihak sekolah pun akan kembali mengulas kepada siswa terkait cinta bangga dna paham rupiah. Selain itu juga pengenalan pemyaran non tunai lewat qris juga akan selalu digalakan di sekolah. (ae2)

Kategori :