Ditambahkannya, pihaknya bersama Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu melakukan pemeriksaan terhadap kondisi - kondisi hewan ternak sapi milik warga Desa Pagar Agung. Lantaran informasinya hewan ternaknya memiliki ciri-ciri yang terjangkit akan virus LSD.
" Begitu menerima informasi, tim langsung cek lokasi dengan mengambil sampel darah serta visual foto untuk dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Hewan yang ada di Lampung untuk diketahui apakah benar hasilnya positif LSD atau negatif," sampainya.
Virus LSD merupakan penyakit yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau dan juga beberapa jenis hewan ruminansia liar.
BACA JUGA:Meriahnya, Bupati Seluma Nyalakan Gunung Api, Festival Tujuh Likur Bakal jadi Tradisi Tahunan
Meskipun tidak bersifat zoonosis atau tidak menular kepada manusia, namun LSD menimbulkan kerugian yang besar bagi para peternak.