Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Haryadi menjelaskan, bahwa kegiatan ini menindaklanjuti hasil konferensi kerja nasional (Konkernas). Bertujuan untuk menyampaikan hasil kinerja selama satu tahun dijadikan bahan evaluasi, serta membuat inovasi meningkatkan program kegiatan, terutama peningkatan kapasitas guru, kesejahteraan dan kualitas.
BACA JUGA:Innalillahi Wainnaillaihi rajiun, Herwansyah, Anggota DPRD Seluma dari PPP Tutup Usia
"Tidak hanya menjadi evaluasi program, namun ajang silaturahmi jajaran PGRI se-Provinsi Bengkulu. Di samping itu pula menyusun program yang jitu ke depan," ungkapnya.
Sementara itu, membentuk lembaga Bantun Hukum (LBH) dalam penanganan masalah yang masuk dalam PGRI serta pendamping dari Pemerintah Daerah selaku lawyer, termasuk memikirkan tenaga guru P3K.
BACA JUGA:Pemda Provinsi Bengkulu Turunkan Tim ke Pantai Panjang
“Rekrutmen P3K saat ini dilihat dari kompotensi lama kerjanya dan kapasitasnya, saya berharap komitmen seluruh cabang PGRI. Karena, ia yang mengetahui kualitas guru di tingkat bawah,” ujarnya.