Bang Ken No Coment Namanya Ditetapkan Walikota Helmi Jadi Nama Bundaran

 

RADARBENGKULU, DISWAY.ID -  Soal pergantian nama persimpangan jalan di poros utama Kota Bengkulu yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bengkulu, menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat. Bahkan cukup heboh di masyarakat.

 

 

Menyikapi hal tersebut, mantan Walikota Bengkulu periode 2007-2012, yakni Ahmad Kanedi, mengatakan belum mengetahui apa alasan Walikota Bengkulu Helmi Hasan melakukan pergantian nama persimpangan tersebut. 

 

 

Sehingga sebagai mantan Walikota, ia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilainya. "Silahkan masyarakat yang menilai, apakah kebijakan tersebut benar atau tidak," kata Bang Ken, sapaan akrab H. Ahmad Kanedi.

BACA JUGA:Mantan Bupati Ichwan Yunus Sudah Bulat ke Senayan

 

 

Kemudian soal, nama Ahmad Kanedi disematkan sebagai nama simpang Empat Nakau, di Simpang Empat Nakau, Senator ini lebih memilih tidak berkomentar. Karena menurut Bang Ken, Dia tidak mendapatkan alasan dari Pemerintah Kota kenapa harus mengganti nama persimpangan jalan tersebut. 

 

 

"Soal pergantian nama persimpangan jalan, Saya No coment. Karena saya belum tau apa alasannya mengganti nama persimpangan jalan tersebut," ujar Bang Ken.

BACA JUGA:Ada Peluang, Investor Korea Selatan Tertarik Sektor Perhotelan, Perikanan, Pariwisata Bengkulu

 

 

Ahmad Kanedi menjelaskan, selama menjabat Walikota Bengkulu dirinya hanya bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu, maka tidak pernah mengharapkan kalau namanya disematkan menjadi nama persimpangan jalan. 

 

 

Diapun beranggapan kalau seluruh mantan Walikota Bengkulu dan para pahlawan juga bekerja untuk kepentingan masyarakat.

BACA JUGA:Pakai Baju Adat, Ka Lapas dan Napi Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 

 

 

"Pastinya sebagai Walikota Bengkulu pada waktu itu, kita menjalankan program tiga pilar. Yakni Pendidikan, pembangunan dan pengembangan ekonomi. Saya rasa itu berjalan dengan baik," kata Bang Ken.