Oleh sebab itu pada hari ini dan hari-hari tasyrik umat Islam dilarang berpuasa. Karena pada hari ini adalah hari gembira, hari makan-makan dan bersenang-senang. Sebagaimana sabda Rasulullah:
عن عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْفِطْرُ يَوْمَ يُفْطِرُ النَّاسُ وَالأَضْحَى يَوْمَ يُضَحِّى النَّاسُ" (رواه الترمذي)
Artinya:” Idul Fitri adalah hari dimana manusia berbuka(makan dan minum). Sedangkan idul adha adalah hari dimana manusia menyembelih hewan kurban. ( HR: Imam Turmudzi)
Idul adha artinya kembali kepada penyembelihan. Idul adha juga disebut dengan ‘idul Qurban. Artinya adalah kembali kepada pengurbanan.
Seolah-olah hari ini mengajak umat Islam untuk mengingat kembali serta mengambil hikmah dari peristiwa ujian terbesar bagi Nabi Ibrahim. Yakni menyembelih dan mengurbankan anak kesayangannya.
Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengurbankan atau menyembelih anaknya. Perintah Allah tersebut benar-benar dilaksanakan oleh Ibrahim, sebagaimana yang Allah ceritakan dalam surat al-Shaffat ayat 99-107:
وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَى رَبِّي سَيَهْدِينِ (99) رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (100) فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ (101) فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ (102) فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ (103) وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ (104) قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (105) إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ (106) وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ ( الصافات: 99-107)
Artinya : “ Dan Ibrahim berkata:"Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat penyantun . Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim.
Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; in shaa Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."