Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (19) - Berbaikan Lagi dengan Keluarga Bung Karno

Berbaikan Lagi dengan Keluarga Bung Karno

 

FATMAWATI lagi viral di Bengkulu. Namanya   dipampang di  Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno. Rumahnya yang di Penurunan akan dipindahkan ke lokasi BNI 46 di Jalan S.Parman oleh Gubernur Bengkulu.

Bahkan, di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu sudah berdiri sebuah patung seorang wanita yang sedang menjahit bendera merah putih. 

 Sungguh beruntung Bengkulu punya sosok wanita yang berjasa bagi bangsa dan negara ini. Siapakah dan bagaimanakah sepak terjang wanita Bengkulu itu? Silahkan baca  tulisan  wartawan radarbengkulu.disway.id bagian ke-19 berikut ini.

 

AZMALIAR ZAROS – Kota Bengkulu

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Semenjak ayahnya ditegur gara-gara omongan terhadap Fatmawati, maka hubungan antara keluarga Fatmawati dengan keluarga Bung Karno tidak begitu erat lagi. Mereka tidak pernah lagi saling ketemu.

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (18) - Ikut Menjaga Pameran Kerajinan Sekolah

 

Kurang lebih 3 bulan sebelum dia menyelesaikan pendidikan di R.K Vakschool itu, tidak disangka-sangka, saudara sepupu Bung Karno meminang bibi Fatmawati. Yaitu adik perempuan ayah. 

 

Tidak lama kemudian, kedua calon suami istri itu pun menikahlah. Karena peristiwa itu, hubungan keluarga Fatmawati dengan keluarga Bung Karno menjadi pulih kembali. Mereka kadang bertemu secara tidak disengaja.

BACA JUGA:Korem 041 Gamas Ditingkatkan Menjadi Kodam Bengkulu

 

Kemudian, seminggu sekali, Bung Karno berkunjung ke rumah Fatmawati. Ia datang mengajar Fatmawati soal bahasa Inggris.  Yaitu, tentang cara menulis bahasa Inggris, membaca dengan baik soal bahasa Inggris tersebut.

Dengan demikian, pengetahun Fatmawati juga bertambah. Ia bisa berbicara  dengan bahasa Inggris juga. Ini tentunya bermanfaat sekali bagi diri pribadi Fatmawati.

BACA JUGA:Tidak Viral, Ini Dia Jalan yang Membawa Bahaya di Bengkulu

 

Dalam kesempatan itu, Bung Karno tidak lupa berbincang tentang tanah air, tetang kemerdekaan, tentang falsafah tentang perkawinan dengan poligaminya.

Semua yang dibicarakan tentu ada hubungannya dengan cita-cita kemerdekaan maupun keadaan sosial ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:Kantor Bahasa Bengkulu Gelar Bimbingan Teknis Penulisan Cerita Rakyat

 

Dengan adanya ilmu yang diberikan oleh Bung Karno ini, maka semakin luaslah ilmu dan pengetahuan Fatmawati. Ini bisa menjadi bekal hidupnya dikemudian hari.

BACA JUGA:Wow! Indahnya Bundaran Fadhilah di Depan Bank Indonesia

 

Pada saat itu, Ratna Juami pergi ke Bandung untuk menyususl tunangannya Asmara Hadi. Pernikahan bibi Fatmawati dengan  saudara Bung Karno itu diabadikan dalam foto-foto juga.

Saat itulah Fatmawati berpotret bersama-sama pertama kali.(bersambung)

BACA JUGA:Kader Pendata BKKBN Temui 5.584.128 Keluarga di Indonesia