Kisah Fatmawati Dilamar Seorang Pemuda, Tidak Ingin Kehilangan, Sukarno Bertindak dan Ucapkan Kata-kata Ini

Kisah Fatmawati Dilamar Seorang Pemuda, Tidak Ingin Kehilangan, Sukarno Bertindak dan Ucapkan Kata-kata Ini

Sukarno fatmawati-ist/pobela-

 

RADAR BENGKULU - Bukan saja kisah-kisah perjuangan mengusir penjajah saja yang menarik disimak dari Bapak Proklamator, Sukarno. Kisah cinta Presiden pertama Republik Indonesia bersama putri Bengkulu bernama Fatmawati juga menarik diulas. Mana tahu bisa dijadikan contoh. 

 

Sukarno mengaku langsung jatuh hati pada pandangan pertama kepada gadis muda berbaju kurung merah dan berkerudung kuning, yang tak lain Fatmawati. 

BACA JUGA:Berapa Lama Bung Karno Tinggal di Bengkulu? Sudahkah Menikah dengan Fatmawati? Ini Jawabannya

 

Pertemuan perdana Bapak dan Ibu Bangsa, Sukarno dan Fatmawati itu terjadi pada tahun 1938 di rumah pengasingan Bung Karno, di Anggut, Kota Bengkulu. 

 

Orang tua Fatmawati, Hasan Din bersama istri membawa Fat remaja ke rumah Sukarno dengan maksud menitipkan anaknya, karena akan melanjutkan sekolah. 

 

Selama Bung Karno diasingkan di Bengkulu, kurang lebih 4 tahun, dari 1938 - 1942, hubungan Sukarno dengan Fatmawati lebih sebagai guru dan murid atau bahkan bapak dan anak. Fatmawati juga memanggil Sukarno dengan panggilan Bapak.

BACA JUGA:Kisah Rombongan Bung Karno Kecoh Pasukan Jepang Hingga Bermalam di Mukomuko

Sukarno tak kuasa menyampaikan perasaan hatinya kepada Fatmawati kala pertama berjumpa ataupun beberapa saat usai pertemuan pertama mereka. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: