Berapa Lama Bung Karno Tinggal di Bengkulu? Sudahkah Menikah dengan Fatmawati? Ini Jawabannya

 

RADAR BENGKULU- Mungkin masih banyak yang bertanya, kapan dan berapa lama Sukarno tinggal di BENGKULU pada masa pengasingan, sebelum Indonesia merdeka? 

Kemudian pertanyaan lain, apakah saat diasingkan di Bengkulu, Bung Karno sudah menikahi Fatmawati? Maka kami akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Semoga ulasan ini bisa menjawab rasa penasaran selama ini. 

BACA JUGA:Kisah Masa Kecil Fatmawati Anak Tokoh Muhammadiyah di Bengkulu

Seperti diketahui, Bung Karno salah satu tokoh perjuang kemerdekaan Indonesia yang paling menonjol. Kemampuan pidato Bapak Proklamator bisa membangkitkan semangat rakyat Nusantara untuk merdeka dan melakukan perlawanan terhadap penjajah. 

 

Pilihan Belanda yang masih menjajah kala itu, menjauhkan Sukarno dari rakyat. Dipenjara, dan juga diasingkan ke daerah-daerah terpencil waktu itu, sebelum kemerdekaan. Salah satu daerah pengasingan Bung Karno yaitu Bengkulu. Daerah Melayu di daratan Andalas. Sekarang sudah menjadi salah satu provinsi di Pulau Sumatera. 

 

Presiden pertama Indonesia itu diasingkan ke Bengkulu setelah cukup lama diasingkan di Flores. Bengkulu menjadi goresan sejarah perjalanan hidup Sukarno, sekaligus menjadi sejarah bangsa Indonesia. 

 

Dikutip dari buku yang berjudul "Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia" yang ditulis wartawan wanita Amerika Serikat, Cindy Adam, Bung Karno diberangkatkan dari Flores menuju Bengkulu pada Februari 1938. 

 

"Siang Podium" itu tidak sendirian, ia berangkat dari Flores menuju Bengkulu bersama Ibu Inggit (istri kedua Bung Karno). Kemudian Sukarti (keponakan) dan Riwu (pembantu keluarga Sukarno dari Flores). 

 

Sumber: radar bengkulu