Proses Penerimaan TPHD Provinsi Bengkulu Menjadi Sorotan, Tidak Transparan?

Proses Penerimaan TPHD Provinsi Bengkulu Menjadi Sorotan, Tidak Transparan?

Pengumuman Tim Pendamping Haji Bengkulu Tidak Transparan, Pendaftaran Sudah Ditutup 60 Pendaftar-Ist-

Radar Bengkulu - Proses penerimaan Tim Pendamping Haji Daerah (PHD) Provinsi Bengkulu tahun 1446 H/2025 M menjadi sorotan.

Pengumuman yang seharusnya menjadi panduan pendaftaran diketahui hanya terdiri dari satu lembar, meskipun aslinya memiliki empat lembar.

Selain itu, informasi krusial seperti tanggal pendaftaran tidak tercantum dalam pengumuman yang beredar di masyarakat.

BACA JUGA:TPHD Bengkulu Sampaikan 3 Poin Penting Evaluasi Keberangkatan Haji 2025

Akibatnya, masyarakat baru mengetahui bahwa pendaftaran sudah ditutup pada 12 Januari 2025.

Berdasarkan informasi, sebanyak 60 pendaftar telah mengajukan berkas mereka selama masa pendaftaran dari 9 hingga 12 Januari 2025.

Namun, hingga kini nama-nama pendaftar tersebut belum diumumkan secara resmi.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Setda Provinsi Bengkulu, Ferry Ernez Parera, menyatakan bahwa informasi pendaftar dapat diakses melalui website resmi Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Namun, setelah ditelusuri, nama-nama pendaftar belum diunggah ke website tersebut.

BACA JUGA:Informasi Jumlah Kuota Haji di Provinsi Bengkulu Tahun 2025, Disiapkan Rp 15 Miliar

"Iya, lihat di website Pemerintah. Info tim verifikasi dikirim via email," ujar Ferry pada Senin, 13 Januari 2025.

 

Kuota PHD Provinsi Bengkulu untuk tahun ini adalah 15 orang yang terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu Petugas Pembimbing Ibadah Haji, Petugas Pelayanan Umum, dan Petugas Pelayanan Kesehatan. Ferry menjelaskan bahwa dari total 60 pendaftar yang masuk, akan dilakukan verifikasi untuk memastikan kelengkapan berkas dan menghindari pendaftar ganda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: