Selamat Tinggal Kota Bengkulu
FATMAWATI lagi viral di Bengkulu. Namanya dipampang di Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno. Rumahnya yang di Penurunan akan dipindahkan ke lokasi BNI 46 di Jalan S.Parman oleh Gubernur Bengkulu.
Bahkan, di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu sudah berdiri sebuah patung seorang wanita yang sedang menjahit bendera merah putih.
Sungguh beruntung Bengkulu punya sosok wanita yang berjasa bagi bangsa dan negara ini. Siapakah dan bagaimanakah sepak terjang wanita Bengkulu itu? Silahkan baca tulisan bagian terakhir (bagian ke 30 wartawan radarbengkulu.disway.id berikut ini.
AZMALIAR ZAROS – Kota Bengkulu
RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Dari Bengkulu Fatmawati menuju Lubuk Linggau. Lalu, ke Lampung, Teluk Betung. Perjalanan dari Bengkulu sampai ke Lubuk Linggau ia pakai mobil.
Sedangkan untuk jarak dari Lubuk Linggau mempergunakan kereta api sampai ke Teluk Betung. Di Teluk Betung ia menginap 10 hari di tempat saudara ibunya yang tertua.
Rumah Kediaman Bung Karno ini pernah dipugar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Prof DR Fuad Hassan-Azmaliar Zaros-radarbengkulu.disway.id
Ia menunggu kapal yang akan menyeberang melalui Selat Sunda. Sebelum naik kapal, ia mengalami penggeledahan oleh tentara Jepang. Koper-koper diperiksa semua.
Rombongan ini terdiri dari ayah, ibu, saudara Samaun Bakri (utusan Bung Karno), paman ibu Fatmawati, Moh Kancil (penjahit pakaian Bung Karno waktu di Bengkulu dan Fatmawati sendiri.