RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Ini ada kabar gembira untuk petani sawit di Seluma. Musim ngetrek atau tumbuh buah sawit yang berkurang, kendati harga Tandan Buah Segar Sawit (TBS) naik, saat ini sudah ada solusinya.
Karena, Turiman Djarot, salah seorang penggiat dan pendiri asosiasi nasional pemuda tani organik nusantara yang petani binaannya dari Aceh hingga ke Papua berhasil berinovasi menciptakan booster nutrisi tanaman yang telah terbukti dan teruji oleh para petani kelapa sawit.
BACA JUGA: Banyak Manfaatnya, Penerbangan Bengkulu – Jedah Arab Saudi Dibuka, Sudah Lama Diimpikan Masyarakat
New Probost Booster nutrisi tanaman tersebut dibuat dari sejumlah bahan organik. Booster buatannya ini telah terbukti dan teruji untuk berbagai jenis tanaman buah, sayuran, bunga dan tanaman keras lainnya.
BACA JUGA:10 Kata Kerja Dalam Bahasa Serawai Manna, Tahu Arti Nyanting dan Uncam-uncam? Simak Ulasannya
"Sudah diuji, Probost buatan saya ini, fungsinya tidak hanya bisa menyuburkan tanah. Namun juga menjadi solusi mahalnya pupuk kimia bagi para petani sawit saat ini, terlebih lagi dengan Probost buatan saya ini, bisa untuk atasi sawit agar tidak ngetrek atau mengalami stagnasi," sampai Turiman Djarot, pria kelahiran Lampung pada 5 April 1979 yang juga merupakan petani Sacha Inchi asal Desa Rawa Indah, Kecamatan Ilir Talo itu kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID tadi pagi.
Probost nutrisi tanaman buatannya tersebut sudah dipraktikkan para petani sawit yang hasilnya memuaskan dalam mengatasi buah stagnan pada tanaman kelapa sawit.
" Inovasi ini muncul menyikapi banyaknya keluhan petani atas mahalnya pupuk kimia. Oleh karenanya, saya ciptakan pupuk organik cair dengan harganya yang sangat bersahabat," sampai Turiman Jarot.