BACA JUGA:Tips Memilih Ayam Potong yang Layak Dibeli, Nomor Tiga Harus Disentuh dan Dirasakan
Bulan September ini pihaknya sudah membagikan Bapang sebanyak 162 ton untuk 16.301 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terhitung pada 10 September 2023 yang lalu.
Bahkan pada hari ini, Senin (18/9) juga pihaknya sudah mengecek di Bulog akan ada tambahan pasokan beras sebanyak 250 ton. "Apalagi dengan musim kemarau ini masyarakat kita bisa mengandalkan Bulog,"ucap Marwin.
Bukan itu saja, kalau mau dilihat penanganan kebutuhan pokok terkait dampak musim kemarau ini, dari 10 Kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu, Bengkulu Selatan yang menyalurkan beras Bapang paling cepat.
''Apakah tidak tepat, pihak DKP hanya menjalankan tugas. Karena nama penerima langsung dari Kementerian," kata dia.
BACA JUGA:Marak Pinjaman Online, Pesan OJK Lakukan Riset Menyeluruh Sebelum Meminjam Uang Pinjol
Kalau nantinya ada kedapatan masyarakat yang menjual harga beras dengan harga tinggi, tetapi menggunakan karung dari pembagian DKP, maka pihaknya akan menurunkan Satgas Pangan. Karena, sudah dipastikan hal itu tidak mungkin berani dilakukan oleh masyarakat. Karena, akan berurusan dengan pihak hukum.
Tetapi kalau beras tersebut tidak menggunakan karung dari pihak DKP, itu adalah hak pedagang. Apalagi pedagang pasti mencari untung dalam berjualan. Yang pasti Bapang ini disalurkan sesuai dengan data yang ada.
BACA JUGA:Tak Tahan Namanya Dicatut, Bupati Seluma Ancam Laporkan Pelaku Penipuan Modus Hibah Masjid
Kepala Gudang Bulog Manna, Vantho Yudistira mengatakan, untuk jumlah beras saat ini sangat mencukupi kebutuhan masyarakat. Tetapi, pihaknya dalam pendistribusian Bulog tidak bisa langsung menjual kepada masyarakat. Wajib melalui mitra. Saat ini Bulog hanya mempunyai 5 mitra dan itu sangat kurang kalau dibandingkan dengan sebelas kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan.
"Untuk masyarakat, persediaan di Bulog tidak perlu khawatir. Sampai akhir tahun ini (Desember) untuk stok aman. Benar yang disampaiikan tadi, kita juga mendapatkan tambahan sebanyak 250 ton beras,"papar Vantho.
BACA JUGA:Geger, Warga Tangkap Ular Phyton Besar