Dampak Musim Kemarau Mulai Bermunculan, Kasus ISPA di Bengkulu Meningkat

Selasa 19-09-2023,05:30 WIB
Reporter : Windi Junius
Editor : lay

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Dampak dari musim kemarau mulai bermunculan di provinsi Bengkulu. Mulai dari kebakaran lahan yang sudah terjadi di berbagai wilayah, lalu harga beras mulai naik, warga kesulitan air dan sekarang Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu merilis terjadi peningkatan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). 

 

 

 

Menurut Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes musim kemarau menyebabkan kabut dan debu yang cukup rutin dalam sehari, sehingga terjadi pencemaran udara. 

 

 

Herwan Antoni, mengatakan dengan penambahan kasus ISPA ini, diimbau kepada Puskesmas untuk melakukan sosialisasi, serta edukasi mengenai pengobatan ISPA.

 

“Kasus ISPA terjadi ya, dan jangan khawatir ini bisa teratasi dengan menjaga pola hidup sehat. Kami sudah memantau di beberapa fasilitas kesehatan terutama di Puskesmas ini ada penambahan yang melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Puskesmas pada bulan Agustus ini ya. Agustus dibandingkan dengan bulan Juli yang lalu artinya penambahan ini kisaran 20 persen,” kata Herwan Antoni. 

 

Sekali lagi Dia mengatakan bahwa penyakit ISPA ini tidak terlalu berbahaya, namun Dirinya tetap meminta masyarakat tetap waspada. Terutama jika sudah ada gejala yang menyerang, seperti batuk pilek, demam, dan indikasi lainnya. 

 

BACA JUGA:Heboh Kebakaran Lahan di Musim Kemarau, Walikota Layangkan Surat Edaran

"ISPA ini berkaitan dengan debu dan suhu. Dan yang paling diwaspadai itu pada anak-anak atau kelompok-kelompok rentan muda sakit, misalnya lansia atau yang memiliki penyakit asma," imbuhnya.

Kategori :