3. Untuk Meredakan Gejala PMS
Rasa nyeri yang dialami ibu haid adalah gejala umum selama siklus wanita, tetapi menggabungkan jahe mungkin membuatnya lebih mudah ditangani. Menggunakan jahe selama tiga hari pertama siklus menstruasi Anda membantu menghilangkan rasa sakit, dan sifat anti-inflamasi meredakan kembung yang umum terjadi pada PMS.
4. Untuk Meredakan Mual dan Perut Kesal
Salah satu efek samping kesehatan yang paling terkenal dari jahe adalah kemampuannya meredakan mual dari asam lambung. Entah itu dari mabuk perjalanan, migrain, mual di pagi hari, atau masalah perut secara umum, jahe membantu meredakan sakit perut.
Hal itu dilakukan dengan sifat anti-inflamasi, respons pencernaan yang lebih baik, dan hormon yang mengatur tekanan darah untuk menenangkan tubuh.
5. Diyakini Dapat Mengatasi Kanker
Dalam sebuah studi tentang jahe telah menunjukkan bahwa beberapa manfaat gingerol dapat mencegah beberapa jenis kanker. Meskipun ini bukan obat untuk semua, sifat antioksidan dan antiperadangannya membantu melindungi tubuh Anda.
Jahe juga merupakan pilihan yang aman untuk mengurangi gejala mual dan nyeri yang sering dikaitkan dengan pengobatan kanker. Saat Anda menjalani kemoterapi, menambahkan jahe ke dalam makanan Anda membantu melawan efek samping pengobatan berupa mual atau pusing.
6. Untuk Mengurangi Rasa Sakit
Jahe adalah pereda nyeri alami. Ini menjadikannya pengganti yang sangat baik untuk obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Gingerol bertindak sebagai anti inflamasi dan bekerja untuk menghilangkan senyawa dalam tubuh yang mengakibatkan rasa sakit.
Sifat anti-inflamasi pada jahe mengurangi rasa sakit yang terkait dengan radang sendi dan meningkatkan mobilitas sendi. Penderita radang sendi sering diresepkan obat antiradang untuk mengurangi gejalanya, tetapi jahe berfungsi sebagai alternatif alami.