RADAR BENGKULU - Menjelang akhir pekan ini bagi kalian masyarakat Bengkulu yang ingin menghabiskan waktu di objek wisata lokal, ada nih Curug Sembilan di Kabupaten Bengkulu Utara. Ini salah satu rekomendasi wisata menantang yang bisa dikunjungi. Air Terjun ini terindah di kabupaten Bengkulu Utara loh.
Namanya Destinasi wisata Curug Sembilan. Objek wisata ini berlokasi di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, kabupaten Bengkulu Utara.
Untuk sampai ke air terjun 9 tingkat itu, dari Kota Bengkulu kalian harus menempuh perjalan dengan menggunakan mobil ataupun sepeda motor dengan jarak sekitar 68 kilometer menuju Desa Tanah Hitam Kecamatan Padang Jaya. Barulah dari sana kalian menempuh perjalanan ke curug Sembilan, dalam perjalan itu kalian bisa menggunakan sepeda motor khusus atau sepeda motor trail dan itupun belum sampai langsung ke lokasi air terjun 9 tingkat.
Namun jika kamu ingin berwisata ke luar Bengkulu, kamu bisa kunjungi desa terindah yang ada di Sumatera Barat. Atau bagi kamu yang rindu dengan bunga eldeweis, kamu bisa kunjungi wisata bunga eldeweis di link ini lengkap.
Kembali ke artikel Curug Sembilan, rute menuju air terjun ini kalian harus menyiapkan fisik karena akan berjalan kaki sekitar 2-3 jam melewati hutan lindung boven Lais dengan kondisi medan yang licin dan jalan stapak yang menawarkan keindahan alam atau hutan yang masih asri.
BACA JUGA:Dua Air Terjun Ini Memang Jauh dari Kota Bengkulu, Tapi Percayalah Lelah Auto Lenyap Saat Tiba
Dan jika beruntung kalian akan diisambut kicauan burung yang ada di hutan boven lais itu, serta menikmati flora yang ada sepanjang jalan.
Dalam keterangan persnya, salah satu tokoh Masyarakat Desa Tanah Hitam, Sahri mengungkapkan, air terjun yang ada di Tanah Hitam ini sangat indah karena posisi air terjunnya berjajar dan layaknya bertingkat-tingkat. Masyarakat yang mengunjungi lokasi air terjun juga bisa dimanjakan dengan suasana hutan yang masih perawan dengan flora dan fauna di dalamnya. Di sekeliling lokasi Curug 9 juga dikenal masih terdapat binatang-binatang hutan meskipun diyakini bukan binatang yang berbahaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News