RADARBENGKULU - Semenjak disahkannya nomenklatur pembentukan OPD baru di Bengkulu Selatan, Kinerja OPD terbukti mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Selatan patut diapresiasi.
Target PAD Bengkulu Selatan Rp 8,075 Miliar. Saat ini realisasinya Rp.7,2 Miliar. Itu baru sampai dengan bulan September lho!
BACA JUGA:Bulog Bengkulu Selatan Memperluas Jaringan, Mau jadi Mitra, Syaratnya Cuma Ini
Plt Kepala Bapenda Bengkulu Selatan (BS) Fariq Hafis, MM mengatakan terhitung awal Januari 2023, hinga sekarang OPD yang baru terbentuk terus gencar meningkatkan PAD.
Hal ini membuktikan keseriusan pegawai yang ada di Bapenda yang bekerjasama dengan berbagai instansi vertikal.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Launching Inovasi Gancang Pikat
"Kita lihat capaian per 30 September 2023 realisasinya sudah 89,22 persen. Menjelang akhir tahun ini, kita tidak akan berdiam diri. Justru lebih gencar untuk mendapatkan PAD yang seharusnya dan kami optimis target PAD akan terealisasi seluruhnya,"kata Fariq diruangannya, Selasa (24/10).
Fariq menjelaskan bahwa PAD bersumber dari beberapa bagian. Seperti dari pajak reklame, target Rp 250 juta, saat ini terealisasi mencapai Rp 248 juta atau jika dipersentasekan sekitar 99 persen.
BACA JUGA:Bisa Mendongkrak Perekonomian, Gusnan Mulyadi Beberkan Kondisi dan Potensi Fiskal Bengkulu Selatan
Kemudian, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dari target Rp 1,2 M, realisasi saat ini sudah diangka Rp 1 M lebih, atau sekitar 87 persen. Untuk PBB-P2 ini, masyarakat bisa membayar dimana saja.
Bukan itu saja, PAD ini juga berasal dari Bea Perolehan HakAatas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Targetnya Rp 600 juta, realisasi saat ini sudah diangka Rp 807 juta, atau sekitar 134 persen alias over target.