"Buatlah bahtera dibawah penikikan dan petunjuk kami. Maka apabila perintah kami sudah datang dan tannur memancarkan air, maka naikanlah ke dalam bahtera sepasang dari tiap tiap jenis dan juga keluarga mu, kecuali orang orang yang telah ditetapkan ditimpa azab, dan jangan bicara padaku tentang orang zalim, karena sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan"
BACA JUGA:Berikut 5 Hadist Menjelaskan Keutamaan Hari Jum’at, Berkah Hidup Bagi yang Mengerjakannya!
Stelah turun Wahyu dari Allah SWT itu, Nabi Nuh dan pengikutnya mulai membuat kapal bahtera dengan bimbingan malaikat.
Namun tetap saja kaum kafir mengejek aktivitas nabi Nuh, dan berkata Nabi Nuh sudah Gila membuat kapal besar dan mau berlayar kemana.
Nabi Nuh tidak membalas ejekan kaum kafir itu melainkan beliau tetap mengajak untuk bertobat. Tapi ajakan Nabi Nuh tetap saja ditolak.
Hingga akhirnya, bahtera nabi Nuh selesai dan beliau menyerukan ke semua umatnya untuk naik ke bahtera tersebut.
Disela - sela kesibukan nabi Nuh memerintah umatnya untuk naik ke bahtera, sejumlah orang kafir juga ikut mendekati bahter namun mereka terpental dengan angin yang dikirim Allah SWT.
Nabi Nuh as berseru kepad kaum kafir "Kini azab Allah SWT telah datang, lihatlah Awan hitam yang datang dari timur itu bergulung gulung dan sungguh benar janji Allah SWT.
Nabi Nuh Berpisah dengan anaknya