RADARBENGKULU - Rencana Pemerintahan Kabupaten Kaur dalam melaksanakan pelayanan angkutan sekolah di Dinas Perhubungan saat ini tidak bisa berjalan dengan semestinya.
Ini dikarenakan terkendala biaya operasional. Sehingga, kendaraan ini akan dikandangkan untuk sementara waktu. Ini tidak bisa ditentukan akan kapan berjalan kembali seperti yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Ongkos Travel Kota Bengkulu - Kaur Belum Naik dan Masih Stabil
Mengingat Biaya Operasional yang harus digelontorkan cukup besar dikarenakan BUS Sekolah sebanyak 33 unit, dengan rincian 10 BUS besar dan 23 Kendaraan Kecil kesemuanya dikelola oleh Dinas Perhubungan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kaur, Dihan Bastari saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa saat ini seluruh bus sekolah sudah dikandangkan dulu, dan untuk angkut anak sekolah sudah ditiadakan.
BACA JUGA:Pasang Bersama-sama, Bupati Kaur Serahkan Bantuan 660 Unit Bronjong
Terkendala biaya operasional, Bus sekolah dikandangkan untuk sementara waktu-Hendri-radarbengkulu
Ini mengingat armada bus sekolah saat ini sudah tidak layak lagi untuk digunakan. Selain sudah banyak yang rusak dan akan menggunakan biaya yang lebih besar untuk perbaikannya.
"Bus sekolah ini akan kita serahkan ke Pemda Kaur,yang nantinya bisa diatur oleh pihak aset, barangkali untuk di lelang atau digunakan juga untuk Dinas yang membutuhkan,"jelas Dihan Jumat (17/11) .
BACA JUGA:Setelah 2 Minggu Hasil Uji Laboratorium Keluar, Air Sungai Selali Kembali Tercemar
"Berdasarkan hasil kajian di lapangan,bahwa anak-anak sekolah sudah jarang akan menggunakan bus sekolah, mengingat banyak anak-anak menggunakan kendaraan pribadi,"ujar Dihan.
Terlihat di lapangan Kantor Dinas Perhubungan, baik bus besar dan Bus kecil berderet kendaraan angkutan sekolah terparkir begitu saja.