"Ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka 'mengapa kamu tidak bertakwa, sesungguhnya aku adalah seorang rasul yang diutus kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
Dan aku tidak minta upah kepadamu atas ajakanku. Upahku tidak lain hanyalah dari Allah SWT. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki diantara manusia. Dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh tuhanmu untukmu.
Bahkan kamu adalah orang-orang yang telah melampaui batas. Mereka menjawab "hai luth : jika kamu tidak berhenti maka benar-benar kamu masuk orang orang terusir. Luth menjawab : sesungguhnya aku benci dengan perbuatanmu" (Asy Syuaro ayat 161-168).
Nabi Luth AS yang sudah terang - terangan dalam berdakwah membuat kaum sodom makin marah. Puncak kemarahan kaum sodom kepada nabi Luth usai debat yang menyudutkan kamu sodom.
Hingga akhirnya kaum sodom mengusir secara paksa nabi Luth dari perkampungan. Bahkan kaum sodom mencoba membunuh nabi Luth,namun upaya itu selalu digagalkan oleh Allah SWT yang melindungi para nabi.
Meski sudah diusir oleh kaum sodom dari perkampungan, nabi Luth AS tetap mendoakan agar hati kaum sodom terbuka dan segera tobat. Nabi Luth dan pengikut setianya tetap berdakwah. (Bersambung).