RADAR BENGKULU - Pasti diantara kita pernah mendengar pernyataan syirik tanda tidak mampu. Ternyata pernyataan itu benar adanya, orang - orang yang terjebak dalam perbuatan syirik salah satunya disebabkan karena ketidakmampuannya menghadapi hidup.
Melansir ump.co disebutkan sedikitnya ada 3 sebab orang melakukan perbuatan syirik antara lain kebodohan atau ketidakmampuan, lemahnya iman dan ikut-ikutan atau membabi-buta. Disini kita bahasa satu persatu penyebab orang terjebak di perbuatan syirik.
BACA JUGA:Ciri Sakit Kepala Karena Diganggu Jin, Kamu Harus Waspada ya!
BACA JUGA:Sijjin Adalah Tempat Berkumpul Roh Orang-Orang Kafir, Film Ini Tayang 9 Oktober 2023
BACA JUGA:Dasim Sang Putra Iblis yang Merusak Rumah Tangga Umat Manusia, Angka Perceraian Mencapai 516.334
Pada bagian pertama tentang perbuatan syirik karena tidak mampu, ya oleh karena ketidakmampuan manusia menghadapi permasalahan hidupnya sehingga memilih jalan salah yakni memohon bantuan selain kepada Allah SWT, mereka meminta bantuan ke benda ghaib yang dianggap memiliki kemampuan membantu masalah yang dihadapi.
Karena kebodohannya dalam mengatasi masalah, ada manusia memilih cara sesat meminta bantuan selain kepada Allah SWT. Mereka malah percaya dengan kekuatan benda atau tempat ghaib dan meminta bantuan.
Lalu karena imannya lemah, dia lalu ikut-ikutan menyembah dan memohon bantuan hal-hal ghaib. Bahkan masih ada yang percaya dengan pohon tua, benda keramat, sungai keramat, gunung keramat dan hal-hal yang dikeramatkan.
Padahal semua yang dikeramatkan itu bersumber dari informasi mulut ke mulut dan berkembang begitu saja. Seorang yang beriman kepada Allah SWT tentu tidak bakal percaya dengan hal hal demikian.
Orang - orang yang beriman tidak akan ikut-ikutan dengan hal yang tidak masuk akal. Orang beriman tidak akan mau menyembah benda keramat., tidak akan memercayai benda yang jelas jelas tidak boleh disembah, karena orang beriman sangat tahu bahwa perbuatan itu sama saja dengan menyekutukan Allah SWT, dan syirik merupakan dosa besar yang tidak boleh dikerjakan. Walaualambisawab.