Namrud yang merasa dipermainkan lantas marah kepada Ibrahim dan berkata "kau fikir aku ini bodoh, mana mungkin batu bisa bicara dan menjawab pertanyaan ku, kau jangan permainkan aku Ibrahim, kata Namrud yang tanpa sadar mengakui kelemahan berhala.
Mendengar jawaban Namrud itu, nabi Ibrahim pun tersenyum dan berkata "inilah faktanya bahwa kau dan penduduk disini bodoh menyembah batu yang tuli, buta dan tidak bisa menjawab sebagai tuhan. Sekarang kau sendiri yang mengakuinya Namrud," timpal Ibrahim.
Namun Hati Namrud sudah buta dan tuli, dia tidak mau mendengar saran Ibrahim agar menyembah Allah SWT. Diapun lantas memerintahkan prajurit untuk mengumpulkan kayu dan membakar Ibrahim yang telah dianggap menghina Tuhan mereka .
"Lihatlah, ini contoh jika berani menghancurkan berhala, nasibnya akan sama seperti ibrahim yakni akan dibakar" kata Namrud.
Setelah api berkobar sangat besar, tubuh ibrahimpun dilempar ke dalam kobaran api. Para pengikut nabi Ibrahim AS pun tidak sanggup melihatnya namun mereka tidak bisa berbuat apa apa. Sedangkan raja Namrud terbahak - bahak melihat tubuh Ibrahim yang dibuang ke dalam api yang berkobar.
Namun Allah SWT tidak akan membiarkan itu semua, Allah SWT memerintahkan api agar tidak membakar tubuh nabi, api pun menjadi dingin. Mukjizat Nabi Ibrahim di dalam kobaran api tidak merasakan panas sedikitpun. Setelah api mulai habis,Ibrahim keluar seraya mengucap kebesaran Allah SWT.
Melihat kejadian itu, semua mata terkejut termasuk raja Namrud. Akhirnya pengikut Ibrahim bertambah. Dan setelah kejadian itu pertentangan antara Ibrahim dan Namrud makin meruncing. Dan Namrud tetap dengan kesesatannya.
Hingga suatu malam, nabi Ibrahim AS didatangi malaikat yang bertamu ke rumah nabi. Para malaikat itu membawa dua kabar dari Allah SWT, pertama nabi Ibrahim akan mendapat keturunan dari rahim istrinya sarah yakni seorang anak laki laki bernama Ishak, kabar kedua tentang turunnya azab kepada kaum kafir. (Tamat).