Bangunan cagar budaya ini terletak di Jalan Brigjen Katamso 66, Kec. Medan Maimun, Medan, atau tepat di seberang Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumut. Keindahan Istana Maimun bisa kamu jelajahi setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB. Siapkan juga Rp 10.000 untuk membeli tiket masuk.
2. Tjong A Fie Mansion
Masih membahas tentang bangunan bersejarah di kota Medan, kali ini mengangkat kesan negeri tirai bambu alias China tepatnya Tjong A Fie Mansion. Tjong A Fie Mansion merupakan kediaman seorang taipan Medan yang sukses, seorang pendatang dari provinsi Guangdong, Tiongkok, bernama Tjong A Fie, yang dibangun pada tahun 1895.
Menurut situs resminya, Tjong A Fie adalah seorang pria dari keluarga sederhana. di Guangdong dan memilih merantau ke Labuan Deli di Sumatera, ia mengikuti jejak kakak laki-lakinya di usia yang relatif muda. Disanalah kedua kakak beradik ini memulai perjalanan bisnisnya hingga menjadi pengusaha Tionghoa ternama se-Sumatera dan sekitarnya.
Selain itu, Tjong A Fie juga dikenal dermawan dan dekat dengan masyarakat adat kota Medan. Rumah Tjong A Fie terletak di Jalan Ahmad Yani, Kec. Medan Barat, Kota Medan, dulunya merupakan kediaman sang taipan dan keluarganya. Namun sejak tahun 2009, Rumah Tjong A Fie dibuka untuk umum.
Meski sudah berumur beberapa ratus tahun, namun bangunan Rumah Tjong A Fie masih sangat kokoh, bersih dan terawat. Pengunjung dapat mengagumi benda-benda peninggalan keluarga Tjong A Fie di rumah modern bergaya arsitektur Cina dan Melayu ini.
Selain itu, lebih dari separuh benda seperti kursi, meja, guci, dan barang interior lainnya yang ada di dalam rumah masih merupakan pusaka asli keluarga taipan tersebut. Tjong A Fie Manor bisa kamu kunjungi setiap hari mulai pukul 09.09 hingga 17.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp35.000.
3. Taman Burung Pinus Indah
Di dekat pusat kota, bisakah Anda mengamati satwa liar di habitat aslinya? Tentu. Menariknya, ini bukan kebun binatang lho! Cemara Asri merupakan komplek perumahan yang terletak di kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, sekitar 20 menit berkendara dari pusat kota Medan.
Di kompleks ini, selain Biara Maitreya yang megah, juga dibangun kolam buatan dan taman besar, yang saat ini menjadi tempat persinggahan berbagai jenis burung, mulai dari bangau putih hingga burung camar dan bulu babi. Kawanan burung tersebut diperkirakan berjumlah beberapa ribu, bergiliran hinggap di semak-semak dan pepohonan dekat kolam buatan setiap harinya.
hiruk pikuk kawanan, serta suasana kawasan yang rindang bisa menjadi pilihan Anda untuk sedikit bersantai di jantung kota. Untuk menuju Taman Burung Cemara Asri, Anda hanya perlu membayar biaya parkir yang berarti tiket masuknya gratis. Ingatlah juga untuk datang pada sore hari untuk bisa mengamati aktivitas kawanan burung di sini.