4. Masjid Agung Al Mashun Medan
Inilah salah satu hotspot wisata religi di kota Medan. Letaknya di Jalan Pengadilan, Kec. Kota Medan, tak jauh dari Istana Maimun. Al Mashun atau dikenal juga dengan nama Masjid Agung Medan merupakan masjid negara pada masa Kesultanan Deli yang dibangun pada tahun 1906 pada masa pemerintahan Sultan Makmun Al Rasyid Delia Perkasa Alamsyah.
Bangunan Masjid Al Mashun unik, perpaduan arsitektur Timur Tengah, India, dan Spanyol. Dari jauh kemegahan Masjid Al Mashun terlihat dengan lima kubahnya yang berbentuk segi delapan dengan gaya arsitektur Islam Timur Tengah dan Mughal India. Al Mashun memiliki menara masjid setinggi 70 meter di sisi barat dan terdapat pemakaman keluarga sultan di halaman masjid.
Interior Masjid Al Mashun dihiasi dengan patung-patung yang menarik perhatian. Selain itu, dinding, langit-langit, dan kolom masjid juga dihiasi berbagai motif bunga dan tumbuhan yang dilukis dengan cat minyak.
Bagi yang tidak bisa masuk masjid untuk salat, jangan khawatir. Masjid Agung Al Mashun Medan memiliki lobi luas mirip masjid di Madinah yang bisa Anda jadikan spot foto.
5. London Sumatera Urban Area (Lonsum)
Menjelajahi kota tua memang selalu punya daya tarik tersendiri, apalagi karena bangunannya yang unik dan megah. Gedung London Sumatra atau Lonsum yang terletak di kota tua Medan adalah salah satunya.
Dibangun pada tahun 1909, bangunan cagar budaya berarsitektur khas ini masih berdiri megah di perempatan kawasan Kesawan, Medan. Fasad Lonsum menyerupai rumah-rumah Eropa akhir abad ke-19 dengan warnanya yang putih bersih dan selalu menjadi tempat pemberhentian wisatawan yang sekedar ingin berfoto.
Karena lokasinya berada di persimpangan jalan besar, pastikan mencari tempat parkir yang strategis agar tidak perlu berjalan terlalu jauh untuk mencapai kawasan tersebut.
6. Desa Madras “India Kecil”
Disebut Little India karena Desa Madras dulunya merupakan tempat tinggalnya komunitas India terbesar di Medan. Lokasinya di Jalan Zainul Arifin, Kec. Medan Polonia, dengan luas hanya sekitar 10 hektar. Di kawasan yang tak jauh dari pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara ini, Anda bisa mencicipi berbagai hidangan lezat baik masakan lokal maupun India. Ada juga toko yang menjual perhiasan dan pakaian khas Bollywood seperti sari yang bisa Anda coba. Desa Madras memiliki candi Hindu tertua di kota Medan yang bernama Candi Sri Mariamman. Akulturasi budaya India dengan penduduk asli Medan menyebabkan negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu ini juga memeluk agama Islam. Inilah sebabnya mengapa desa Madras juga memiliki masjid yang memiliki makna penting India yang disebut Masjid Ghaudiyah.