Renungan Tentang Waktu

Jumat 12-01-2024,02:00 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

 

Dia betul-betul mengetahui bahwa waktu hidupnya yang paling berharga adalah sedikit masa taubatnya itu. Sesungguhnya masa merupakan anugerah Allah. Tidak ada cela padanya, manusia yang tercela ketika ia tidak memanfaatkannya.

Kaum Muslimin wa zumratul mu’minin rahimakumullah

 

Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini :

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: Nabi SAW bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang”. (HR Bukhari).

 

Diantara bentuk kerugian manusia dengan waktu  sebagai berikut :

Pertama: Seseorang tidak mengisi waktu luangnya dengan bentuk yang paling sempurna. Seperti menyibukkan waktu luangnya dengan amalan yang kurang utama, padahal ia bisa mengisinya dengan amalan yang lebih utama.

Kedua: Dia tidak mengisi waktu luangnya dengan amalan-amalan yang utama, yang memiliki manfaat bagi agama atau dunianya. Namun kesibukkannya adalah dengan perkara-perkara mubah yang tidak berpahala.

 

Ketiga: Dia mengisinya dengan perkara yang haram, ini adalah orang yang paling tertipu dan rugi. Karena ia menyia-nyiakan kesempatan memanfaatkan waktu dengan perkara yang bermanfaat. Tidak hanya itu, bahkan ia menyibukkan waktunya dengan perkara yang akan menggiringnya kepada hukuman Allah di dunia dan di akhirat.

 

Kaum muslimin rahimakumullah

Urgensi waktu dan kewajiban menjaganya merupakan perkara yang disepakati oleh orang-orang yang berakal. Berikut adalah diantara point-point yang menunjukkan urgensi waktu.

Pertama: Waktu Adalah Modal Manusia

Kategori :