"Seperti pandangan pak gubernur, kita harus merapikan taman dan lahan parkir sesuai dengan format pembangunan awal oleh pak Soekarno, tanpa mengganggu unsur budaya dan cagar budaya," pungkasnya.
Langkah Pemerintah Provinsi Bengkulu ini diharapkan dapat memastikan bahwa penataan kawasan Masjid Jamik Bengkulu tidak hanya menjaga nilai sejarahnya tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi masyarakat pengunjung serta jamaah yang beribadah di masjid tersebut.