Berikut 9 Cara Memperkuat Imunitas pada Lansia, Nomor 1 Sering Lalai

Sabtu 09-03-2024,09:03 WIB
Reporter : Eka
Editor : Syariah muhammadin

Jika Anda kelebihan berat badan, perbanyak olahraga sekarang dan sesuaikan pola makan agar berat badan berlebih bisa diturunkan.

Hal ini penting karena obesitas dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh.

Aktivitas fisik dan mengonsumsi makanan sehat dapat mengurangi peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat dan kuat.

BACA JUGA:Hukum Puasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui di Bulan Ramadhan

Selain itu, lansia yang mengalami obesitas berisiko mengalami komplikasi akibat sindrom metabolik, yaitu tekanan darah tinggi, peningkatan kolesterol, intoleransi glukosa, serta peningkatan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

8. Berhenti merokok

Bahan kimia dalam rokok terbukti merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga mempersulit tubuh melawan pilek, flu, dan virus lainnya.

Hal ini juga meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung dan masalah pernapasan. Dan osteoporosis. Dan diabetes tipe 2.

 Membuat masyarakat rentan tertular virus corona. Karena merokok dapat mengganggu sistem kekebalan pernafasan dan meningkatkan risiko terserang penyakit kronis yang menjadi penyakit penyerta, dan pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta memiliki infeksi yang lebih parah dan risiko kematian yang tinggi.

BACA JUGA:7 Makanan dan Sayuran Ini Bisa Meningkatkan Kesuburan dan Kualitas Sperma Pria jadi Penunjang Program Hamil

Membiarkan sistem kekebalan tubuh merokok akan berhasil. Jika hal ini sulit dilakukan, gunakan alat bantu berhenti merokok seperti permen atau konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat guna mengurangi keinginan merokok.

9. Berjemur

Sinar matahari pagi menyebabkan otak melepaskan hormon serotonin yang dapat meningkatkan mood dan meningkatkan ketenangan.

Selain itu, berjemur memberi kesempatan tubuh memperoleh vitamin D untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Defisiensi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti osteoporosis, kanker, depresi, insomnia, kelemahan otot, gangguan hormonal, dan buruknya kesehatan.

 Sirkulasi dan flu ringan. Di negara tropis seperti Indonesia, manfaat matahari penghasil vitamin D bukan pada siang hari saat matahari sedang terik, melainkan antara jam 7 hingga 10 pagi.

Kategori :