RADAR BENGKULU MUKOMUKO - Sehari jelang Bulan Suci Ramadhan, menjadi momen ribuan warga di Kabupaten Mukomuko turun ke sungai-sungai.
Masyarakat akan berbondong-bondong mendatangi sungai-sungai besar, seperti Sungai Air Manjuto, Sungai Selagan, dan Sungai Muar untuk melakukan tradisi Mandi Balimau.
Kemungkinan, hari ini, Minggu 10 Maret 2024 sudah banyak warga turun ke sungai untuk Mandi Balimau.
BACA JUGA:5 Kasus Orang Hilang yang Paling Misterius di Dunia, Sempat Menggemparkan Semua
Ini ada peringatan bagi masyarakat yang akan melakukan Mandi Balimau di suangi. Jadikan peringatan ini perhatian bersama.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST., MT mengungkapkan, berdasarkan informasi peringatan dini BMKG, pada tanggal 10 hingga 11 Maret 2024, wilayah Kabupaten Mukomuko berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Potensi hujan ini berpotensi disertai angin kencang. Di beberapa kecamatan juga berpotensi terjadi hujan petir.
Oleh sebab itu, Ruri mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan Mandi Balimau lebih waspada.
BACA JUGA:10 Jenis Puasa yang Diharamkan Dalam Ajaran Islam, yuk Pahami!
BACA JUGA: Ini Tradisi Masyarakat Sinar Mulya Sambut Bulan Ramadan, Pemdes dan Masyarakat Gotong RoyongAtau sebaiknya, tegas Ruri tidak perlu Mandi Balimau di sungai-sungai atau bendung-bendung yang ada di Mukomuko.
Kata Ruri, dalam 3 hari terakhir hujan deras terus melanda wilayah Kabupaten Mukomuko.
Akibatnya debit semua sungai meningkat, serta arus sungai menjadi kencang atau kuat.
Bahaya tambah mengancam apabila kembali terjadi hujan pada siang hari saat masyarakat sedang melakukan Mandi Balimau di sungai.